GRESIK (SurabayaPost.id)–Optimisme Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Jawa Timur atas Perubahan APBD tahun 2024 mendapat tanggapan beragam dari DPRD setempat. Dalam paripurna terungkap target pendapatan pada perubahan APBD 2024 sebesar Rp 3,925 triliun.
Ketua DPRD Gresik Moch Abdul Qodir mengungkapkan, otimisme eksekutif mendapat banyak tanggapan beragam dari anggota dan komisi para wakil rakyat itu. Yang paling dominan dalam rapat paripuna itu adalah tanggapan psimisme, karena berkaca pada target PAPBD tahun 2023.
“Jika melihat target tahun 2023 hanya mencapai 3,4 triliun, maka jika PAPBD 2024 ditarget 3,9 membuat kita psimis. Karena ada kenaikan yang cukup signifikan. Sedangkan prognosis dana transfer juga belum bisa dipastikan,” kata Qodir panggilan Ketua DPRD Gresik usai paripurn PAPBD tahun 2024, Senin (5/8/24).
Tetapi kata Qodir, pihaknya mengapresisi optimisme tersebut yang akan ditindaklanjuti dengan melakukan rapat komisi dan menghadirkan mitra kerja, yakni orgamisasi perangkat daerah (OPD). Yang pasti ungkap Qodir pihak legislatif akan mendorong tetapi harus tetap relistis agar target tidak hanya hiasan
“Kami menghargai optimisme pemerintah. Maka secepatnya kita akan segera melakukan rapat komisi dengan OPD terkait. Dengan harapan mendapatkan angka yang realistis dari mitra kerja kita yakni OPD. Karena yang paling tahu asalah OPD terkait,” imbuhnya.
Sementara itu dalam paparannya, Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah dalam paripurna menyampaikan target pendapatan pada PAPBD 2024 sebesar Rp 3,925 triliun. Dengan penghitungan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditarget sebesar Rp 1,595 triliun dan target pendapatan transfer sebesar Rp 2,329 triliun.
“Target pendapatan daerah untuk perubahan APBD 2024 merupakan estimasi target yang terukur secara rasional dan memiliki kepastian serta dasar hukum yang jelas,” ujar Bu Min sapaan akrab Wabup.
Target yang dikemukakan oleh Pemerintah telah disiapkan sejumlah upaya untuk meningkatkan pendapatan. Melakukan optimalisasi pajak dan retribusi daerah. Dengan cara melakukan upaya ektensifikasi dan intensifikasi pajak dan retribusi daerah.
“Kami juga akan melakukan peningkatan pelayanan pajak dan retribusi daerah dengan memberikan kemudahan pembayaran secara elektronik,” tandasnya.