SIMPONI, Hantarkan Polresta Malang Kota Raih Presisi Award 2023

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto menerima penghargaan presisi award dari Direktur Eksekutif Lemkapi Dr Edi Hasibuan, SH., M.H di Mapolresta Malang Kota. (ist)
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto menerima penghargaan presisi award dari Direktur Eksekutif Lemkapi Dr Edi Hasibuan, SH., M.H di Mapolresta Malang Kota. (ist)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Inovasi SIM Polisi RW Melayani (SIMPONI), mengantarkan Polresta Malang Kota meraih Presisi Award 2023 dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi).

Sebelumnya, Polresta Malang Kota juga meraih prestasi gemilang di kancah nasional, yakni meraih award di peringkat ke-2 dalam lomba layanan Polisi 110 yang diselenggarakan oleh Mabes Polri.

Yang membanggakan, Polresta Malang Kota ditunjuk mewakili Polda Jawa Timur (Jatim) untuk berkompetisi dengan perwakilan Polres lain se-Indonesia dalam lomba layanan Polisi 110.

Apresiasi kembali mengalir ke Polresta Malang Kota, atas inovasi pelayanan kepada masyarakat Kota Malang. Kali ini Lemkapi memberikan penghargaan dalam Presisi Award 2023 kepada Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto yang telah memaksimalkan fungsi Polisi RW, Kamis (31/08/2023).

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Direktur Eksekutif Lemkapi Dr Edi Hasibuan, SH., M.H di Mapolresta Malang Kota. Penghargaan ini disematkan kepada pria yang akrab disapa Buher itu, karena sukses melahirkan inovasi SIM Polisi RW Melayani yang disingkat SIMPONI.

“Setelah kami mengecek melalui pemberitaan serta dari berbagai sumber informasi, SIMPONI ini hanya ada Polresta Malang Kota. Hal ini menunjukkan bahwa peran Polisi RW di masyarakat itu bisa dirasakan dengan baik,” jelasnya.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto beserta jajaran dan Direktur Eksekutif Lemkapi Dr Edi Hasibuan, SH., M.H pose bersama
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto beserta jajaran dan Direktur Eksekutif Lemkapi Dr Edi Hasibuan, SH., M.H pose bersama

Tidak bisa dipungkiri, bahwa program layanan SIMPONI ini berhasil membantu para pemohon SIM khususnya para pemula. Bahkan ini bisa mendorong ketertarikan masyarakat semakin tinggi, hingga sukses menarik animo 10 pemohon SIM melalui SIMPONI per harinya.

Ia menyebutkan bahwa polisi itu memilik peran penting di dalam membantu, melayani, menolong dan mengayomi masyarakat. Penghargaan ini sebagai bukti bahwa kualitas menjadi penolong masyarakat yang baik, sesuai dengan program Kapolri.

“Bagaimana masyarakat merasakan peranan Polisi RW secara nyata. Tadi kalau kami melihat, bagaimana mereka (pemohon SIM) dibantu oleh Polisi RW. Hingga kemudian mereka mendapatkan SIM tidak susah-susah,” ujarnya.

Selain SIMPONI ia juga mengapresiasi inovasi Jogo Malang Presisi, yang merupakan pengembangan dari Panic Button on Hand (PBOH). Inovasi yang kala itu dicetuskan oleh Brigjen Pol Singgamata yang masih berpangkat AKBP, saat menjabat Kapolres Malang Kota.

Inovasi itu, juga merupakan pematangan dari Aplikasi Jogo Malang yang digagas oleh Kapolresta Malang Kota sebelumnya, Kombes Pol Leonardus Simarmata. Kini aplikasi itu semakin kompleks dan lengkap.

Berbagai layanan, mulai dari PBOH, SPKT, Satreskrim, hingga informasi kuliner dan wisata di Kota Malang sudah lengkap. Tidak terlewat terkait informasi mengenai Polisi RW setempat, di setiap wilayah RW di Kota Malang.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, bahwa ini adalah apresiasi yang sangat luar biasa. Dirinya yang bekerja sebagai seorang Kapolresta Malang Kota, tidak bisa mengukur tingkat kebaikan performa layanan yang diberikan.

Namun, adanya apresiasi dari pihak eksternal, menjadi bukti penting. Terkait bagaimana pelayanan publik yang ada diselenggarakan dengan baik oleh Polresta Malang Kota.

“Ini adalah tantangan bagi Kapolresta Malang Kota selanjutnya. Bagaimana melanjutkan program yang sustainable atau berkelanjutan, seperti indikator penilaian oleh Kemenpan-RB,” jelasnya.

Sembari mengucap terimakasih atas apresiasi yang telah diberikan, ia juga kembali mengingatkan visi penting sebagai seseorang khususnya pejabat publik. “Tidak perlu menjadi hebat, tetapi jadilah bermanfaat,” pungkas perwira ramah yang dekat dengan awak media tersebut. (Lil)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.