GRESIK (SurabayaPost.id)–Tidak bisa berenang, takut naik perahu, apalagi mendayung, ternyata empat wartawan yang tergabung dalam Komunitas Wartawan Gresik (KWG) ini tumbangkan tim dayung anak muda asal Desa Cerme Kidul. Mereka adalah Miftahul Arif (TransTV/CNN) M Sugiyono (TribunJatim), M Khoiron (Berita Metro) dan Didik Cahyono (Pojok Kiri)
Para pemburu berita itu mengikuti lomba dayung di Waduk Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, dalam rangka HUT RI ke-77, Kamis (18/8/2022).
Keberhasilan tim KWG ini tidak diduga sebelumnya. Pasalnya sebelum bertanding para wartawan yang sejatinya hanya meliput lomba dayung itu ternyata masuk dalam daftar bertanding yang baru kali ini mereka ikutu. Bahkan Didik Cahyono mengaku takut karena ia tidak bisa berenang.
“Aku takut naik perahu. Soale aku gak bisa berenang. Nanti kalau perahu terbalik gimana nasibku,” ujar pria yang akrab dipanggil Dio ini. “Gak usah takut ayo ini tantangan baru. Karena selama ini paling lomba ya main bola. Nanti kalau perahu terbalik ada tim itu yang nolong,” ujar Miftah selaku ķapten tim KWG.
Setelah disemangati sang kapten akhirnya Dio lepas sepatu dan melompat ke perahu dayung. Dan pertandinganpun dimulai. Ternyata dayungan empat pria pemburu berita itu melesat dan mampu memenangkan tim yang merupakan anak-anak muda asal desa Cerme.
“Ini adalah kemenangan yang paling fantastis selama ajang perlombaan yang kami ikuti. Kami tidak pernah ndayung. Dan bahkan tim ini hanya takut ketika terbalik karena sebenarnya kami tidak bisa berenang,” ungkap Miftah.
Dalam pertandingan lomba dayung perahu di hari pertama ini, ada tim lain yang bertanding. Polsek Duduksampeyan versus tim Desa Palebon, tim Kecamatan Duduksampeyan versus Pemdes Tebaloan, tim Koramil Duduksampeyan versus Pemdes Petes Benem.
Kemudian, tim Desa Tumapel versus tim Desa Wadak Lor, tim Desa Wadak Kidul versus Banteng Merah, tim Kartar RAS versus tim Desa Gredek, dan tim Brangkal versus Kartar Banteng Putra.
Sebelumnya, lomba dayung perahu dibuka langsung oleh Camat Duduksampeyan, didampingi Kades Gredek M. Bahrul Ghofar, dan Panitia Pelaksana Andrian Ady Prasetyo.
Andrian Ady Prasetyo menyatakan, bahwa lomba dayung perahu merupakan kegiatan tahunan yang diadakan di Desa Gredek dalam rangka memeriahkan peringatan HUT RI.
Namun, dalam 2 tahun terakhir off (absen) lantaran pandemi Covid-19.
“Peringatan HUT RI ke-77 tahun 2022 ini kami gelar kembali di saat kondisi sudah pulih,” ucapnya
Andrian menyebutkan, dalam lomba dayung perahu tahun ini diadakan selama 4 hari, Kamis-Minggu (18-20/8/2022).
“Ada 22 tim yang mendaftar. 2 tim dari Desa Gredek. Dan, 20 tim dari desa lain, termasuk instansi TNI dan Polri serta wartawan tergabung di KWG,” ungkapnya.
Untuk hadiah, Andrian menyatakan bahwa panitia menyiapkan hadiah uang total Rp 8 juta.
“Total hadiah Rp 8 juta,” tegasnya.
Lebih jauh Andrian menyatakan, bahwa lomba dayung perahu memberikan spirit bagi masyarakat untuk kembali bangkit setelah diterpa pamdemi covid selama 2 tahun, sehingga berdampak terhadap ekonomi masyarakat.
Leave a Reply