MALANG (SurabayaPost.id) – Bupati Malang HM Sanusi, didampingi Sekretaris daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat, dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Malang menemui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) Republik Indonesia (RI) M. Basuki Hadimuljono. Mereka melakukan audiensi tentang program yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.
“Kedatangan kami ke kantor Kementerian PUPR RI di Jakarta tadi untuk melakukan koordinasi dan sinkronisasi program 2021,” ungkap Sekda Pemkab Malang, Wahyu Hidayat, saat dihubungi awak media, Kamis (7/1/2021).
Menurut Wahyu, kedatangan Bupati Malang bersama rombongan tersebut bertujuan untuk meminta Menteri PUPR RI, M. Basuki Hadimuljono agar di tahun 2021 dapat memperhatikan infrastruktur yang ada di wilayah Kabupaten Malang.
“Bupati ingin di tahun 2021 ini infrastruktur di Kabupaten Malang dapat di back up oleh Kementerian PU, terutama dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” jelasnya.
Apalagi, lanjut Wahyu, di Kabupaten Malang banyak jalan yang saat ini masih berstatus jalan Provinsi dan jalan Kabupaten setempat agar segera ditingkatkan menjadi jalan Nasional.
“Beliau (Menteri PUPR RI, M. Basuki Hadimuljono, red) sangat mendukung, terutama Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Malang Selatan (Bantur),” terangnya.
Bahkan, tambah Wahyu, Menteri PUPR RI, M. Basuki Hadimuljono meminta ke Direktorat Jenderal Bina Marga Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk melakukan percepatan pembangunan tol Malang-Kepanjen.
“Kami meminta jalan tol agar bisa di percepat, dan beliau menyetujui, harapan kami di tahun 2021 ini dapat dimulai untuk pembebasan lahannya,” tandasnya. (Lil).
Leave a Reply