
Terkait dengan inovasi digitalisasi tersebut, Head of Public Policy Government Relations at GoTo (Regional East Java, Bali & Nusa Tenggara) Charly Raya menyebutkan proses digitalisasi yang dilakukan dalam pelaksanaan Program MBG merupakan bentuk dukungan dari GoTo dalam menyukseskan program pemerintah pusat. Dengan digitalisasi, Charly berharap pelaksanaan Program MBG bisa terlaksana dengan lebih efisien dan akuntabel.
“Semoga dengan semakin terdigitalisasi, akuntabilitas dan pertanggungjawaban yang bisa kami berikan ke masyarakat, UMKM beserta pemerintah sebagai stakeholder semakin transparan dan akuntabel,” ungkapnya.
Charly berharap ke depannya kolaborasi GoTo melalui program CSR ini bisa terus dilakukan tidak hanya di SDN Lowokwaru 3, tapi juga di sekolah-sekolah lain di Kota Malang dan di kota-kota lain. GoTo sendiri menargetkan tiga juta siswa sekolah dasar (SD) di seluruh Indonesia dapat menerima manfaat dari program CSR yang disalurkan. Selain itu, pihaknya juga mengajak perusahaan lain untuk berkolaborasi menyukseskan MBG yang merupakan program unggulan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran.
“Kami juga mengajak perusahaan-perusahaan lain di Indonesia untuk berkolaborasi membantu pemerintah menyukseskan program MBG. Harapan kami, yang paling penting seluruh anak di Indonesia bisa mendapatkan gizi yang baik melalui program MBG ini,” pungkasnya. (**)