GRESIK (SurabayaPost.id)–Ada prioritas yang harus diselesaikan dalam waktu 20 tahun ke depan pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD) 2025-2045. Saat ini Panitia Khusus (Pansus) RPJPD masih melakukan pendalaman.
Ketua Pansus RPJPD DPRD Kabupaten Gresik Abdullah Hamdi mengatakan, ada 9 masalah prioritas yang dihasilkan. Makanya kata dia rapat koordinasi terus dilakukan dengan pemerintah bersama tim ahli dari perguruan tinggi.
“Belum final. Materi masih kami dalami agar hasilnya lebih baik. Ada 9 masalah akan menjadi prioritas pembangunan 20 tahun ke depan,” ujarnya dalam rapat terakhir Jumat (9/8).
Dijelaskan Hamdi, 9 masalah iru adalah, lemahnya ketahanan ekologi dan mitigasi bencana hidrometeorologi dan keterbatasan pengembangan Sumber Daya Manusia. Hamdi menegaskan, 9 masalah ini termasuk kemiskinan kronis perkotaan dan kemiskinan multidimensi.
“Termasuk kemiskinan kronis perkotaan dan kemiskinan multidimensi,” terangnya.
Wakil rakyat dari FPKB ini juga mengungkapkan, jika tingkat pengangguran dan ketidaksesuaian keterampilan dengan kebutuhan industri juga terjadi.
“Keterbatasan pembangunan konektivitas dan infrastruktur daerah,” ungkapnya.
Kemudian, rendahnya kemandirian desa, ketidakoptimalan implementasi smart city dan perlambatan reformasi birokrasi.
“Serta keterbatasan kapasitas fiskal untuk pembangunan daerah,” tandas Ketua Pansus RPJPD DPRD Gresik Abdullah Hamdi.
Dalam rapat tersebut, juga membahas 18 isu strategis. Rapat selanjutnya akan melakukan singkronisasi sebagai langkah sela jutnya untuk memastikan seluruh usulan DPRD Gresik masum dalam draf RRJPD.