MALANG (SurabayaPost.id) – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Malang, Amran Lakoni mendapat kejutan dari pegawai Korps Adhyaksa di lingkungan Kejari Kota Malang bersamaan dengan hari ulang tahunnya yang ke 55.
Kejutan hadiah itu diberikan para pegawai seusai Amran Lakoni mengikuti upacara detik – detik Kemerdekaan RI yang ke 74 di Stadion Gajayana dan selanjutnya menuju kantor Kejari, Sabtu (17/8/2019).
Puluhan pegawai yang sedari pagi menunggu kedatangan Kajari Amran Lakoni bersama Ny Dessi (istri Kajari), telah menyiapkan hadiah kejutan untuk Kajari dalam merayakan hari ulang tahunnya.
Hal yang ditunggu – tunggu pun akhirnya datang. Kala itu waktu menunjukkan pukul 11.36 WIB. Tak dinyana, Kajari bersama Ny Dessi Amran Lakoni dengan santainya tanpa rasa curiga turun dari mobil dan memasuki kantor melalui pintu depan.
Pria nomor satu di jajaran Adhyaksa Kota Malang itupun dengan gaya santainya terus melangkah bersama sang istri. Ia juga tak menaruh curiga kala pintu dilapis kedua yang biasanya selalu terbuka, kini pintu itu tertutup. Disamping pintu kaca itulah belasan pegawai korps Adhyaksa “Ngumpet” dan siap membuat kejutan. Hal itu juga dilakukan oleh puluhan awak media yang biasanya ngepos di kantor Kejari.
“Door door..door” suara khas senapan yang dibarengi dengan semburan kertas kecil – kecil melayang di ruangan disertai dengan pemberian Kue Tart serta lantunan lagu “Selamat Ulang Tahun” yang dinyanyikan semua pegawai. “Tiup lilinya tiup lilinya” koor yang disuarakan seluruh pegawai diruang tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Kajari Kota Malang, Amran Lakoni mengaku terkejut. Ia pun mengaku tak menyangka mendapat kejutan (surprise) dari para pegawainya. ” Terima kasih, terima kasih,” ucap Kajari dengan menatap sang istri tercintanya Ny Dessi.
Dengan gandengan tangan bersama sang istri, Amran menuju ruang atas (aula) yang telah dipersiapkan untuk merayakan hari ulang tahunnya. Sambutan demi sambutan pun bergilir dari para Kasi. Begitu pula dengan ucapan selamat, terus berlanjut hingga usai acara.
“Saya betul – betul kaget dan tak menyangka dapat surprise dari karyawan disini. Kemarin saya juga dapat kejutan dari Pak Dandim, Pak Walikota dan Pak Kapolres dan disini (kantor) juga dapat kejutan lagi,”tutur Kajari sembari mengusap matanya dengan tisu yang diberikan istri tercinta Ny Dessi.
Surprise yang luar biasa itu diakuinya merupakan kekompakan, kesolidan dan kebersamaan yang telah terbina di lingkungan Kejari Kota Malang. Pria kelahiran Desa Remban, Kabupaten Musi Rawas Utara, Palembang, Sumatera Selatan itu pun berharap agar kebersamaan ini terus terjalin dilingkungan keluarga besar Adhyaksa Kota Malang.
Ayah dari Ulfa Wiranty Aldira, Rifqi Wirandika Aldira dan Zahra Wirandina Aldira itu pun mengaku dan berkeinginan untuk membuat nyaman dilingkungan kerjanya. Salah satunya dengan membenahi kantornya.
“Kantor ini terlalu sempit. Rencananya ruangan sebelah akan dirombak dan ruang para Kasi di depan. Sedangkan ruang Kajari nantinya di belakang. Walaupun Kajarinya nantinya bukan saya lagi,” tutupnya. (lil)
Leave a Reply