Desa Pandanrejo Tawarkan Destinasi Wisata Petik Buah Stroberi 

Destinasi wisata petik buah stroberi yang ditawarkan Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu

BATU (Surabayapost.id) – Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, menawarkan destinasi wisata petik buah stroberi. Destinasi wisata kebun tersebut diyakini bakal membuat betah para wisatawan yang berkunjung. 

Keyakinan tersebut disampaikan Kepala Desa (Kades) Pandanrejo, Abdul Manan, Sabtu (17/8/2019). Menurut pemangku desa Pandanrejo yang sapaan akrabnya Manan itu, hamparan kebun stroberi tak hanya menyisihkan keindahan. 

Namun. lanjut dia,  juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat desa setempat.  Terutama warga di kawasan Dusun Pandan, Desa Pandanrejo.

Kawasan destinasi wisata petik buah stroberi di Desa Pandanrejo

“Kebun tersebut menjadi wisata petik buah stroberi secara langsung. Bagi pengunjung, selain bisa langsung memetik buah dari kebun, sekaligus bisa menikmati pemandangan Kota Batu dari kebun itu,”  kata Manan.

Selain itu, menurut dia,  keberadaan wisata desa yang dikemas dengan lumbung buah stroberi  tersebut sejalan dengan visi dan misi Pemkot Batu. Yakni, Desa Berdaya, Kota Berjaya. 

“Desa wisata petik stroberi yang sudah berjalan beberapa tahun itu, setiap harinya bisa dipastikan jadi sasaran para pengunjung. Apalagi pada saat hari libur,” jelasnya.

Dijelaskan dia, meski luasan area stroberi di Desa Pandanrejo, hanya mencapai 7-8 hektar, ada terobosan baru. Menurut dia, terobosan tersebut bakal diketok tularkan kepada masyarakat desa setempat.

Selain itu kata dia, akan disiasati dengan menggunakan media tanam buah stroberi yang memakai  polybag. “Ditanam dengan sistem polybag,” kata dia.

Harapannya kata dia agar bisa menarik wisatawan. Sebab, kata dia, pengembangan stroberi di Pandanrejo ini banyak  menarik wisatawan yang berkunjung ke wahana petik stroberi.

Untuk bisa menikmati wahana wisata petik stroberi  itu, tandas dia, pengunjung cukup mengeluarkan kocek dengan besaran Rp 40 ribu saja per kilogramnya. “Wisatawan sudah dijamin puas dan tidak bakal kecewa,” terangnya.

Alasannya,  mereka bisa memetik dan memilih buah  sepuasnya di kebun. Itu mengingat dengan perputaran waktu dan perkembangan wisata petik stroberi bertambah berkembang. “Makanya kami harus punya konsep terobosan yang baru,” ungkapnya.

Sedangkan terkait konsep dan terobosan baru itu menurut dia, untuk mengembangkan stroberi. Teknisnya, kata dia, di depan setiap rumah warga ditanam stroberi. 

“Untuk itu kami akan memberi contoh  penanaman buah stroberi dengan menggunakan media polybag. Itu semua, selain bisa menghasilkan, sekaligus akan membawa keindahan rumah warga tersendiri. Rumah kita akan terlihat indah, dan buahnya bisa menghasilkan pundi – pundi rupiah,” pungkasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata  (Disparta) Kota Batu Imam Suryono mengingatkan agar warga melakukan  terobosan dan inovasi secara terus menerus. “Jangan cepat puas,” kata dia. 

Menurut dia,  jika semua warga tak bosan berinovasi, maka destinasi wisata yang ada akan terus berkembang. Hal itu kata dia akan menarik wisatawan untuk berkunjung.  

“Karena itu kami dorong terus agar warga tak bosan berinovasi. Sehingga bisa menarik wisatawan yang ujung-ujungnya bakal meningkatkan kesejahteraan warga sendiri, ” pungkasnya dia.    (gus)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.