BATU (SurabayaPost.id) – Wakil Ketua DPRD Kota Batu ,Heli Suyanto meminta Pj.Walikota Batu Aries Agung Paewai Streng mengevaluasi kinerja sejumlah OPD dilingkungan Pemkot Batu yang tidak maksimal kerjanya.
Seperti diketahui sebelumnya Pj.Walikota Batu Aries Agung Paewai tengah menyoroti kinerja sejumlah OPD dilingkungan Pemkot Batu tidak ada perubahan dan tidak maksimal.
“Kami di DPRD kerap memberi catatan-catatan strategis , harusnya catatan strategis per OPD , dijadikan pedoman kinerjanya,” kata Heli.
Ini, menurutnya dilihat beberapa tahun ini tidak ada perubahan yang siknifikan , baik kinerja maupun serapan anggaran, pada pengajuan anggaran beberapa OPD tersebut, hanya mengajukan kegiatan – kegiatan yang sifatnya rutin.
“Tidak ada inovasi bagaimana penyelesaian masalah – masalah di Kota Batu . Contohnya masalah pajak retribusi, dan penataan PKL, Kemarin salahsatu terguran dari BPK terkait retribusi PKL yang ada di Alun – alun Kota Batu,” lanjutnya.
“Sampai sekarang belum ada retribusi sama sekali. Inikan menjadi kecemburuan masyarakat juga, karena teman – teman PKL itu sudah diberi tempat,” ujarnya.
Sisi lain, ujar dia, masalah kemiskinan belum ada program untuk mengentas kemiskinan paska pandemi.
“Jadi ,jangan sampai anggaran itu hanya sebatas penyelesaian – penyelesaian pandemi. Maka, bagaimana mengangkat perekonomian masyarakat di Kota Batu terkait kemiskinan,” paparnya.
Meski begitu papar dia, angka kemiskinan di Kota Batu masih bagus, dan kemarin ada di jPS sempat dapat komplain oleh beberapa Kepala Desa, terkait kemiskinan ekstrim.
“Kemiskinan ekstrim di batu, nanum dibatu kemiskinan ekstrim tidak besar, cuman bagaiman penanganan kemiskinan di Kota Batu, terutama masyarakat yang benar – benar butuh, kita harus hadir,” katanya.
Selanjutnya, kata dia, terkait bencana belum.diselesaukan dengan baik, dan OPd terkesan saling lempar tanggung jawab.
“Seperti yang di batu ,sampai sekarang kan belum ada solusi yang pernah terjadi bencana di Brau Kota Batu. Bertahun tahun belum ada solusinya. Jadi itu, tangung jawabnya lintas sektor, dan tidak sebatas salahsatu OPD saja,” jelas dia.
Ketika disingung kinerja sejumlah OPD dilingkungan Pemkot Batu kinerjanya tidak maksimal, lantaran belum ada perubahan ?
“Pak Pj. Walikota Batu ,inikan bukan pejabat politik, beliu pejabat yang ditugaskan dari Provinsi Jawa Timur. Karena tidak ada kepentingan politik, jadi harus lebih “Streng” atau lebih tegas mengevaluasi kinerja beberapa OPD,” tambahnya.
” Itu diperbolehkan mengevaluasi beberapa dinas yang belum siknifikan siknifikan kinerjanya. Pak Pj harus tegas , terhadap kinerja itu dan harus segera ada evaluasi, dan itu boleh disampaikan pada Gubernur. Kalau Pj bekerja sendiri tiap hari turun lapangan kalau tidak didukung oleh OPD, kan percuma,” seru Heli.(Gus)
Leave a Reply