
“Bertandinglah dengan hati yang senang, harumkan Kota Batu, dan salam “Batu Sae” salam olahraga,” pesan Walikota yang akrab disapa Cak Nur tersebut.
Usai melepas kontingen Porprov, acar dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) layanan kesehatan rujukan antara KONI Kota Batu dan Rumah Sakit Hermina Malang.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi, memaparkan berbagai langkah strategis yang telah dilakukan KONI selama lebih dari setahun terakhir.
“Sejak Februari 2024 hingga Juni 2025, KONI telah membentuk Satgas Pusat Latihan Kota (Puslak), melakukan pemusatan latihan selama 15 bulan, melakukan evaluasi dan try out atlet, serta melakukan survey venue Porprov,” ujarnya.
Dari hasil pendaftaran, terdapat sebanyak 617 atlet dari 44 cabang olahraga yang diajukan ke KONI Kota Batu. Setelah melalui proses verifikasi, 535 atlet dinyatakan lolos, terdiri dari 298 putra dan 236 putri.
Porprov Jatim IX akan dibuka secara resmi pada 28 Juni 2025 di Kota Malang, dengan total 4.580 medali yang akan diperebutkan. Kota Batu menargetkan 40 medali emas dan masuk 10 besar klasemen akhir.
“Kami menargetkan 40 medali emas dan masuk 10 besar klasemen akhir Porprov Jatim IX. Dengan semangat juara, Kota Batu pasti bisa,” pungkasnya. (ADV).