Wali Kota Dewanti Mutasi 67 Pejabat ASN Pemkot Batu

Wali Kota Dewanti Rumpoko

BATU (SurabayaPost.id) – Wali Kota ota Batu Dewanti Rumpoko memutasi dan melantik 67 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Batu di Gedung Graha Pancasila Balaikota Among Tani Kota Batu, Kamis (18/6/2020).

Dari sejumlah puluhan ASN yang dilantik dan yang dimutasi tersebut, diketahui dari Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas serta Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemkot Batu. Terkait dengan mutasi jabatan itu, menurut Dewanti hal yang lumrah di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Batu.

Meski begitu menurut Walikota perempuan yang pertama di Malang Raya ini, untuk eselon II tidak sembarangan memutasi. “Sebab bukan hanya melalui Baperjakat dan Wali Kota yang menentukan tetapi harus ada tim panitia seleksi,” katanya.

Para ASN saat mengikuti prosesi mutasi dan pelantikan pejabat di lingkungan Pemkot Batu

Dan itu, kata dia telah bekerjasama dengan Universitas Brawijaya (UB) Malang. Kemudian para pejabat itu, menurutnya melakukan tes assesment sesuai kemampuan dan keinginannya.

“Setelahnya kami berikan rekomendasinya. Selain itu, penilaian Baperjakat tentang kinerja di jabatan sebelumnya juga menentukan. TErmasuk efektifitas kinerja kerjasama satu dengan lainnya,” katanya.

Yang perlu diketahui, lanjut Dewanti dari puluhan yang dimutasi tersebut, diantaranya Bambang Kuncoro yang sebelumnya menjabat Kepala DPMPTSP dan Naker, sekarang dinobatkan sebagai Asisten Administrasi Pemerintahan. Kemudian, Himpun yang sebelumnya menjabat Kepala DPUPR menjadi Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran.

“Dan Susetya Herawan yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perhubungan menjadi Kepala Bappelitbangda. Eddy Murtono yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BKD menjadi Inspektur Inspektorat dan lainnya,” katanya.

Dengan begitu, kata dia, mereka mulai bertugas di jabatan terbarunya tanggal 1 Juli. Untuk dokter Puskesmas akan menjabat sejak Agustus mendatang karena yang saat ini menjabat pensiunnya pada bulan itu.

“Sebelumnya ada 6 OPD yang mengalami kekosongan jabatan. Di antaranya Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Satpol PP, Kepala Inspektorat dan Asisten 1 Bagian Administrasi Pemerintahan dan dua Staff Ahli Wali Kota Batu,” katanya.

Sedangkan saat ini, kata dia, yang tersisa ada sejumlah 5 OPD yang memiliki jabatan kosong. Disebutkan dia, Kepala DPMPTSP dan Naker, Kepala DPUPR, Kepala DLH, Kepala Satpol PP dan satu Staf Ahli Wali Kota.

“Nanti open bidding dengan mencari orang-orang yang memiliki dedikasi tinggi serta pemikiran yang baik. Lalu pada tanggal 1 Juli nanti sementara dicarikan Pelaksana Tugas (Plt) ,” pungkasnya. (Gus)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.