Wali Kota Malang Apresiasi Pesta Rakyat BTU Tempo Doeloe

Pesta Rakyat BTU Tempo Doeloe di Kota Malang sukses digelar selama tiga hari dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-80.
Pesta Rakyat BTU Tempo Doeloe di Kota Malang sukses digelar selama tiga hari dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-80.

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Pesta Rakyat BTU Tempo Doeloe di Kota Malang sukses digelar selama tiga hari dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-80. Acara ini menawarkan suasana tempo dulu yang kental dan menghadirkan kenangan kebersamaan bernuansa nostalgia. Nuansa tempo dulu semakin kuat dengan penataan tenda dan tenant UMKM yang disajikan menggunakan bahan etnik seperti bambu dan daun kelapa kering.

Masyarakat Kota Malang antusias mengikuti Pesta Rakyat BTU Tempo Doeloe. Mereka dapat menikmati berbagai produk jajanan dan kerajinan bernuansa tempo dulu seperti gulali, cenil, lupis, dan rangin. Acara ini juga menampilkan kesenian bantengan dan bazar UMKM bertema tempo dulu.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, hadir dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya event ini. Menurutnya, event ini sejalan dengan perintah Presiden untuk memperingati Hari Kemerdekaan ke-80 RI dengan semangat kebersamaan bersama masyarakat. “Tentu kami memberikan apresiasi atas terselenggaranya event di wilayah RW 18, Kelurahan Madyopuro, terlebih dengan membawa semangat kemerdekaan,” tutur Wahyu Hidayat, Sabtu (23/8/2025) malam.

Sebagai informasi, Pesta Rakyat BTU Tempo Doeloe menghadirkan agenda yang berbeda setiap harinya. Berikut adalah rincian agenda kegiatan:

  • Hari Pertama: Fokus pada kesenian bantengan dengan melibatkan kelompok bantengan dari Madyopuro
  • Hari Kedua: Inagurasi dan pertunjukan seni tradisional maupun kontemporer hasil kreativitas warga, serta penampilan bintang tamu lokal
  • Hari Ketiga: Bidang olahraga, meliputi senam bersama dan jalan sehat.

Pesta Rakyat BTU Tempo Doeloe menjadi contoh kolaborasi lintas bidang di tingkat lingkungan, memadukan seni, budaya, olahraga, dan ekonomi kerakyatan yang dihidupkan dari partisipasi warga sendiri. Ketua RW 18 Kelurahan Madyopuro, Reza Setyawan, berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat lebih luas bagi warga dan menjadi sarana pemberdayaan masyarakat RW 18.

Dengan kesuksesan event ini, Pesta Rakyat BTU Tempo Doeloe dapat menjadi contoh bagi kegiatan lainnya dalam meningkatkan partisipasi warga dan mempromosikan kebudayaan lokal. Kegiatan ini juga mendukung program Kota Malang 1.000 Event dan mewujudkan Kota Malang mbois berkelas. (lil).

Baca Juga:

  • Wali Kota Malang: UMKM Centre Jadi Solusi untuk Mengembangkan UMKM Lokal
  • Wali Kota Malang Ikuti Pesta Rakyat, Semarakkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI
  • Wali Kota Malang: PSEL Jadi Solusi Pengelolaan Sampah di Malang Raya
  • Wali Kota Malang Berikan Perhatian Khusus untuk PGRI Kota Malang