Warga Griya Shanta Tolak Pembongkaran Tembok Jalan Tembus “Tolak, Tolak, Tolak Jalan Tembus”

Warga Griya Shanta Tolak Pembongkaran Tembok Jalan Tembus "Tolak, Tolak, Tolak Jalan Tembus"
Warga Griya Shanta Tolak Pembongkaran Tembok Jalan Tembus "Tolak, Tolak, Tolak Jalan Tembus"

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Warga Perumahan Griya Shanta, Kota Malang, kembali menunjukkan perlawanan mereka terhadap rencana pembongkaran tembok jalan tembus yang telah lama menjadi sengketa, Kamis (6/11/2025). Hari ini, petugas gabungan dari Satpol PP Kota Malang, Dishub, BPBD Kota Malang, serta polisi dan TNI mendatangi lokasi untuk melaksanakan eksekusi, namun dihadang oleh warga yang sudah berkumpul di depan tembok.

Tolak, Tolak, Tolak Jalan Tembus!

Warga Griya Shanta Tolak Pembongkaran Tembok Jalan Tembus "Tolak, Tolak, Tolak Jalan Tembus"

Warga, yang sebagian besar terdiri dari ibu-ibu, berteriak menolak pembongkaran tembok jalan tembus. Mereka telah memasang tenda dan berorasi, menunjukkan perlawanan mereka terhadap rencana pemerintah kota. Salah satu personel Satpol PP Kota Malang langsung menghampiri warga untuk membacakan instruksi penertiban tembok itu, namun warga tetap menolak.

Warga melalui kuasa hukumnya telah menggugat pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, dan gugatan itu harus diselesaikan terlebih dulu sebelum eksekusi dapat dilakukan. Situasi pun langsung memanas, dengan warga yang menghalangi petugas dan mobil derek yang hendak mengangkut mobil warga.

Warga Griya Shanta Tolak Pembongkaran Tembok Jalan Tembus "Tolak, Tolak, Tolak Jalan Tembus"

Akhirnya, Kasatpol PP Kota Malang, Heru Mulyono memutuskan untuk mengakhiri upaya untuk melakukan pembongkaran tembok. “Hari ini bukan namanya gagal, kita lihat situasi kondisinya ya tidak hanya sebelah sini, sebalah barat pun ada ibu-ibu yang menghalangi. Kita mengedepankan keselamatan semuanya baik keselamatan petugas dan juga dari warga, kita tidak mau terjadi luka di hati mereka,” kata dia.

Heru pun menjelaskan, penertiban pun akan dilakukan terlepas adanya gugatan dari warga. “Kalau mereka gugatan atau sebagainya kita layani, gugatan tidak menghalangi penertiban kita,” kata dia. Heru pun telah melaporkan hasil hari ini ke pimpinan, dan kondisi petugas yang kurang lebih tiga jam lelah berhadapan dengan warga. (lil).

Baca Juga:

  • Griya Shanta Kembali Berontak: Warga Tolak Pembongkaran Tembok