Wawali Sofyan Edi: Kota Malang Siap Laksanakan OSS-RBA

MALANG (SurabayaPost.id) – Wakil Walikota Malang, Ir Sofyan Edi Jarwoko mengatakan bila Kota Malang siap melaksanakan Online Single Submission Risk Basic Approach  (OSS-RBA). Kesiapan itu disampaikan saat  mengikuti Rakor tentang OSS-RBA,  Jumat (28/05).

Rakor itu diikuti secara virtual dari Ngalam Command Center, Balaikota Malang. Sebab, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, bersama dengan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menggelar Rakor itu secara virtual.  

Rapat ini digelar guna memastikan kesiapan Pemerintah Daerah dalam melaksanakan OSS-RBA (Risk Basic Approach) atau OSS berbasis resiko sebagai salah satu wujud kemudahan penyelenggaraan perizinan berusaha, sesuai dengan amanat dalam PP no 5 dan 6 tahun 2021.  Hal ini menjadi salah satu kunci utama implementasi pelaksanaan undang-undang cipta kerja; terlaksananya perizinan berusaha yang lebih pasti, mudah, dan cepat melalui sistem OSS.

Wawali Sofyan Edi Jarwoko ketika mengikuti Rakor

“Tadi dipimpin langsung oleh Bapak Menko didampigi oleh Mendagri dan Menteri Investasi, ini adalah menyampaikan timeline pelaksanaan OSS yang terkait dengan UU Cipta Kerja, kemudian PP kaitannya kemudahan berusaha,” tutur Wawali Sofyan Edi.

OSS sendiri merupakan suatu sistem yang dihadirkan oleh pemerintah guna mengintegrasikan seluruh pelayanan perizinan berusaha. Tujuannya untuk penyederhanaan birokrasi dan kemudahan mendapatkan izin berusaha di tiap daerah. 

“Kota Malang sudah siap. Tadi saya cek langsung ke Disnaker-PMPTSP, itu sudah menyatakan kesiapan. Tinggal hal-hal yang bersifat teknis, kita siapkan dalam waktu dekat ini,” ucap Bung Edi, sapaan akrab Wawali Sofyan Edi.

Selanjutnya, Wawali Sofyan Edi berharap dengan adanya kemudahan penyelenggaraan perizinan berusaha melalui OSS-RBA ini, dapat mendorong pemulihan perekonomian nasional maupun daerah. 

“Kami harap ada percepatan, ada kemudahan, dan ada kepastian. Sehingga dengan demikian investasi di daerah maupun di pusat itu meningkat dan semuanya itu akan membantu untuk pertumbuhan ekonomi,” tandas Wawali Sofyan Edi.

Terakhir, sistem OSS-RBA ini rencananya akan mulai diuji-cobakan pada 2 Juni 2021, baik di tingkat Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota. Dan akan diimplementasikan secara mandatori pada 2 Juli 2021 mendatang. (Lil)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.