SURABAYA (SurabayaPost.id) : Zakat mengatasi kemiskinan masa kini, tapi wakaf produktif mengatasi dan membangun masa depan dan peradaban,
Penegasan itu disampaikan singkat oleh Yusron Aminulloh, Master Trainer MEP dan CEO DeDurian Park, dalam dialog buka bersama Ramadhan (16/4) di Rumah Rembug Kebangsaan Surabaya.
“ Kita sering fokus berlebihan ke zakat, tapi abaikan wakaf produktif. Padahal ada contoh nyata sahabat Ustman bin Affan Wakafkan sumur Raumah,
berlanjut untuk kebun kurma dan hingga kini jadi hotel, melahirkan program beasiswa,” tambah Yusron yang juga Pengurus Pusat Forjukafi (Forum Jurnalistik Wakaf Indonesia)
Penegasan Yusron itu menanggapi materi Walikota Surabaya, Ery Cahyadi yang menjadi pembicara utama dalam acara tersebut.
Walikota santri itu mengajak semu warga Surabaya, pengurus semu masjid di Surabaya dan lembaga LAZ untuk lebih kordinatif, sinergis dalam menjalankan program zakat.
“ Kalau gerakan zakat dikerahkan dengan sepenuhnya, akan menyeselesaikan masalah kemiskinan kota Surabaya,” tegas Ery.
“ Maka kami memulai semua PNS karyawan Kota Surabaya, dipotong 2,5 % setiap bulan dan ditangani Baznas Surabaya,” tambahnya.
Acara buka bersama ini digagas Dr Suparto Wijoyo, Wadir Sekolah Pasca Sarjana Unair, dan juga tuan rumah.
“ Kita bangga punya Walikota yang muda, cerdas dan punya visi besar mensejahterakan rakyat Surabaya,” tegasnya disampingi Dr Rasiyo, mantan Kadis Pendidikan Jawa Timur dan Dr M Yazid, Ketua FKUB Surabaya ***
Leave a Reply