Srikandi Kota Batu Gelar Even Berkain Ibu Sehat

Salah satu  peserta saat memperagakan kebolehannya

BATU (SurabayaPost.id) – Peringati Hari Ibu ke – 91, Srikandi Kota Batu gelar event Berkain ibu sehat di Graha Pancasila, Balaikota Among Tani, Kota Batu, Senin (23/12/2019). Para Srikandi itu dari MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Batu, KADIN dan Penggerak PKK, Bhayangkari serta beberapa komunitas yang lain bersama Pemkot Batu. 

Menariknya di event yang digagas Srikandi MPC PP,  Dewi Kartika ini, ada beberapa persyaratan bagi peserta. Di antaranya, dari perwakilan PKK desa dan organisasi perempuan di Kota Batu, yang wajib bobot badannya minimal 65 Kg. 

Hal tersebut, dibenarkan Dewi Kartika, yang sapaan akrabnya Kartika.  Menurut Kartika, denga lenggak-lenggok para ibu yang mengenakan batik membuat seru acara dengan tema,” Lomba Berkain Ibu Sehat”, itu.

“Dengan langkah kaki yang  pelan menyusuri catwalk, sang ibu – ibu tersebut sedang bergaya bak model papan atas.Dengan mengenakan baju batik beragam motif yang sangat menarik,” puji Kartika.

Dengan begitu, Kartika diajang event yang digagasnya tersebut, setidaknya bisa mendorong berbagai upaya untuk meningkatkan kemajuan perempuan Indonesia sebagai sumber daya potensial pembangunan.

” Semoga dapat menginspirasi dan tidak melupakan pentingnya peran wanita.Para pemangku kepentingan di pusat maupun daerah harus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup perempuan Indonesia agar terus maju, berkembang dan memberikan perlindungan hak kaum wanita,” mintanya.

Untuk itu, lanjut wanita yang juga menjadi anggota DPRD Kota Batu dari Partai PKB ini, mengaku di event yang  bekerjasama dengan Pemkot Batu tersebut.Organisasi wanita yang ada di Kota Batu bisa memberikan motivasi dan ibu-ibu lebih percaya diri, berani tampil di depan umum.

” Alhamdulillah antusias sangat luar biasa, diluar prediksi kami. Kaum ibu di Batu wajib memelihara semangat, komunikasi intens antar organisasi wanita di Kota Batu untuk memunculkan gagasan, wawasan demi pemberdayaan wanita,” tandasnya. 

Meski begitu, Kartika berharap meski banyak kesibukan, ibu tidak boleh melupakan tanggung jawabnya yang paling utama, mendidik anak, melayani suami dan mencetak generasi muda yang memiliki bobot, dan yang perlu diketahui.

” Di ajang perlombaan beberapa penilaian juri meliputi keserasian batik, gerak badan dan keberanian serta percaya diri,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Penggerak PKK Kota Batu Wibi Punjul Santoso mengaku sangat mengapresiasi di acara tersebut. “Jika wajah Indonesia hari ini dan masa depan adalah wajah yang turut dibentuk oleh kaum ibu. Mereka turut membangun peradaban bangsa.Perempuan Indonesia berbeda dengan perempuan dari negara-negara lain.Lantaran wanita Indonesia memiliki akses dan kesempatan yang luas ke seluruh kalangan pengabdian kepada bangsa,” tegasnya.

Itu, tegas dia, mereka bisa berdaya di bidang ekonomi, politik, sosial, dan kemasyarakatan. Tidak hanya itu, perempuan Indonesia juga turut membangun bangsa melalui tugas keseharian mereka dalam mengasuh dan membesarkan anak.

” Perempuan Indonesia bisa berdaya di bidang apa saja dan hal itu baik untuk mewujudkan visi Indonesia Maju. Perempuan yang berdaya adalah wujud Indonesia yang maju. Kegiatan ini bisa menghibur serta memberikan wadah kaum ibu mengekspresikan dirinya disela kesibukan yang padat,” pungkasnya (Gus)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.