MALANG (SurabayaPost.id) – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang bakal menerima mahasiswa baru (Maba) lewat jalur mandiri sekitar 20 persen. Itu sekitar 736 Maba dari total 3.678 Maba tahun ajaran 2019/2020.
Kabag Akademik dan Kemahasiswaan UIN Maliki M Helmi mengungkapkan hal tersebut saat mendampingi Ketua Senat UIN Maliki Malang Dr HM Muhtadi Ridwan, Rabu (10/7/2019).
Dia menjelaskan bahwa total Maba yang diterima di UIN Maliki Malang tahun ini meningkat dibandingkan sebelumnya. Total kuota tahun ini 3678 Maba untuk semua fakultas. Pada tahun sebelumnya 3.424 Maba.
“Jadi ada peningkatan sebanyak 250 Maba. Tambahan kuota itu sesuai dengan pembicaraan peningkatan kapasitas ma’had,” jelas dia.
Dijelaskan dia, total 3.678 Maba yang diterima UIN Maliki Malang saat ini dari berbagai jalur. Mulai dari SNMPTN, SBMPTN, UMPTKIN hingga jalur Mandiri yang 20 persen itu.
“Untuk jalur mandiri sendiri ada beberapa model. Yaitu lewat jalur prestasi akademik dan non-akademik,” papar dia.
Prestasi non-akademik itu dicontohkan seperti di bidang olahraga, seni dan tahfidz. Selain itu lewat jalur tes tulis dan praktek.
Untuk pendaftaran jalur mandiri tersebut kata dia dibuka mulai 6 Mei sampai 15 Juli 2019. “Ujian tulis 23 Juli 2019,” tuturnya.
Disinggung soal besaran biaya atau uang kuliah tunggal (UKT) menurut dia disesuaikan dengan kemampuan orangtua. Sehingga pembiayaan tersebut terjangkau.
“Mereka yang diterima di UIN Maliki nanti harus masuk ma’had selama setahun. Mereka masuk ma’had mulai 18 Agustus 2019. Sebab perkuliahan dimulai 21 Agustus 2019,” pungkasnya. (aji)
Leave a Reply