MALANG (SurabayaPost.id) – Dampak musim kemarau panjang di wilayah Kabupaten Malang cukup parah. Banyak warga kesulitan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Untuk itu Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (LKACT) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mendistribusikan air bersih pada warga. Mereka mengerahkan 3 armada truk tangki untuk membantu warga yang membutuhkan air bersih tersebut.
Pemberangkatan armada truk tangki tersebut digelar di depan Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim No.7, Kota Malang. Branch Manager LKACT cabang Malang, Diki Taufik Sidik mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan tanggap bencana kekeringan. Termasuk dalam gerakan nasional yang dimulai sejak pertengahan Agustus lalu.
“Untuk tahap awal, mungkin di jangka pendek, karena musim kemarau ini diprediksi akan berlangsung hingga bulan Desember nanti,” ungkap dia, Minggu (1/9/2019).
Diki mengakui, jika pihaknya sedikit terlambat berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang untuk melakukan droping air bersih.
“Untuk itu, kami intensifkan melakukan pendistribusian air bersih pada kantong-kantong kekeringan dengan durasi minimal dalam sepekan akan mendistribusikan lima truk tangki air bersih dengan masing-masing truk tangki berkapasitas 5000 liter,” jelasnya.
Kegiatan pendistribusian air tersebut, tambah Diki, merupakan kegiatan jangka pendek. Kedepannya pihaknya akan melakukan kegiatan program untuk mengantisipasi adanya kekeringan dengan nama sumur wakaf.
“Pembangunan sumur wakaf tersebut nantinya diharapkan dapat memberikan kemudahan masyarakat untuk mendapatkan air bersih,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Malang Bambang Istiawan menyampaikan, pihaknya mengapreasiasi langkah ACT yang peduli atas bencana kekeringan di wilayah Kabupaten Malang.
“Untuk saat ini daerah berpotensi kekeringan ada 9 Kecamatan, 19 desa. Tapi, hingga saat ini kami telah melakukan droping air bersih di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Donomulyo, dan Pagak,” pungkasnya. (lil)
Leave a Reply