Kekeringan, 19 Kecamatan Kesulitan Air Bersih 

Daerah yang mengalami kekeringan kesulitan air bersih.

MALANG (SurabayaPost.id)  – Kemarau tahun ini cukup panjang. Akibatnya ada sekitar 19 desa di 19 kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Malang mengalami kekeringan. 

Warga di 19 Kecamatan tersebut kesulitan air bersih.  “Jumlah tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2018 lalu,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, saat ditemui awak media, Minggu (1/9/2019).

Menurut Bambang, di tahun 2018 lalu, di Kabupaten Malang tercatat ada 9 desa di 7 Kecamatan yang mengalami kekeringan.

“Hingga saat ini kami telah melakukan penyaluran air atau pengiriman air bersih ke 4 kecamatan yang mengalami kekeringan,” jelasnya.

Keempat kecamatan tersebut, lanjut Bambang, yaitu Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe) Donomulyo, dan Pagak, sedangkan untuk wilayah Kecamatan Sumberpucung pihaknya berencana akan memasok pada pekan depan.

“Berdasarkan fakta di lapangan, tidak semua wilayah di satu kecamatan tersebut kekeringan. Hanya wilayah-wilayah atau kantong-kantong tertentu yang mengalami kekeringan,” ulasnya.

Untuk itu, tambah Bambang, pihaknya terus melakukan pendistribusian air bersih di wilayah-wilayah yang sudah tidak memiliki sumber air lagi karena kemarau.

“Kami akan tetap berusaha melakukan droping air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Supaya kehidupan masyarakat bisa seperti kondisi normal dan tidak terganggu,” tukasnya. (lil) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.