BATU (SurabayaPost.id) – Mengaku prihatin terhadap manajemen tiga atlet karate putri dari Kota Malang yang salah satu atlet tersebut menyimpan segudang prestasi di kejuaraan tingkat nasional maupun Internasional, Manajemen Jatim Park Group turun tangan. Sebab Jatim Park siap mensponsori mereka di ajang kejuaraan karate se – Jawa Bali, Piala Bupati dan Ketua Forki, Kabupaten Malang Tahun 2019 yang dihelat di Divisi 2 Kostrad Malang, Sabtu,14 – 15 Desember 2019.
Hal tersebut dibenarkan pembina dari ketiga atlet yang didominasi perempuan itu, Drs Eko Yudi Irawan, Minggu (15/12/2019).
Menurut Eko, ketiga atlit itu adalah Shofiyah Nur, dan Raihana Syakira, serta Almira Raissa. Dari ketiga atlit itu salah satunya Shofiyah Nur, yang panggilan kesehariannya Shofi menyimpan seabrek prestasi.
Untuk itu, dengan prestasi yang didapat, menurut Eko, kini telah disponsori manajemen Jatim Park Group, di event piala Bupati dan Ketua Forki, Kabupaten Malang.
” Di ajang kejuaraan piala Bupati dan Ketua Forki Malang itu, ketiga atlet tersebut, telah membawa nama harum Kota Malang maupun Jatim Park 3, karena ketiga atlet itu telah mendapat juara,” ungkapnya.
“Juara I kata perorangan senior putri diraih Shofi, selain itu, Shofi bersama Raihana Syakira dan Almira Raisa juga juara II kata beregu senior putri. Sedangkan yang juara komite putri – 55 Kg, Shofi mendapat juara III,” tandasnya.
Maka tandas dia, diajang Piala Bupati Malang dan Ketua Forki tersebut, Shofi telah menyabet satu medali emas dan satu perunggu dan perak.Sedangkan prestasi yang didapat pada tahun 2019 ini, Shofi juga tercatat mendapat.
” Juara I senior kata putri karate shotokan Internasional di Mantava Italy, dan Juara I kata putri senior Promprov di Tuban, juga juara III kata senior putri piala Panglima di Cilacap.Juara I kata senior putri Universitas Brawijaya Malang Cup di Gor Pertamina. Serta juara I kata senior putri Kejurnas Malang Open,” bebernya.
Darisebab itu, Eko mengaku sangat bersyukur karena Manajemen Jatim Park 3, Suryo Widodo juga mempunyai program untuk menfasilitasi Shofi dalam bertanding di ajang nasional maupun di Internadional serta bea siswa menempuh pendidikan hinga S2 kedepan.
“Dari prestasi Shofi itulah manajemen Jatim Park 3, memberi sumbangsih dengan apresiasinya agar tetap berprestasi di cabang olahraga (Cabor) karate. Shofi adalah atlit dari dojo Puta Bangsa Perguruan Karate INKADO Kota Malang dan FORKI Kota Malang,” tegasnya.
Meski begitu, tegas Owner WSG dan Griya Gribik ini, mengaku atlit yang notabene sebagai aset bangsa, yang sedianya jadi kebanggaan Pemkot Malang, tapi terkesan mengabaikan. Dengan kebolehannya sebagai atlit karate perempuan yang hebat, menurut Eko tercermin.
“Shofi, telah menggondol tiga medali, satu medali emas dari kata, dan satu lagi medali perak beregu serta satu lagi medali perunggu, dan ketiga atlet tersebut mewakili Jatim,” jelasnya. Selain itu, jelas dia, Shofi juga pernah juara dunia di Italy dua kali berturut turut,” terangnya. Itu terang dia, yang menjuarai Kejurnas hampir di seluruh kejuaraan dilima tahun terakhir ini.
Tragisnya, meski banyak prestasi yang didapat,Pemerintah Kota Malang terkesan telah melupakan semua itu. Dan malah daerah tetangga, Jatim Park 3 , Kota Batu yang berani dan iklas telah telah mengapresiasi semua itu.
“Ini sedang mempersiapkan di kejuaraan dunia di Negara Eropa, pada Februari 2020 mendatang. Dengan prestasi Shofi yang didapat, mulai dari sekolah dasar (SD) terus berlanjut sampai saat ini,” timpal Eko yang diamini Manajernya Shofy Cristiana.
Sementara Manajemen Jawa Timur Park 3, Suryo Widodo, hanya menyerukan. “Anak yang hilang telah kembali.Ini adalah penutup Tahun 2019 sudah luar biasa, apalagi di tahun berikutnya 2020 nanti,” kelakarnya.
Sekadar diketahui, berdasarkan sebagian catatan prestasi dari Shofi dari beberapa tahun yang tercatat dengan meraih prestasinya, yakni.Pada Tahun 2015, tercatat telah meraih juara II , kata perorangan putri di Pemprov.
Kemudian Juara II perorangan putri di Ponmas dan juara III kata perorangan putri 025N nasional tingkat SMA. Selanjutnya di Tahun 2016 juara III komite + 50 Kg Ujwala Yuda Cup.Dan juara I kata perorangan Ujwala Yudha Cup.Kemudian meraih Juara I kata perorangan JKC Cup.
Dan juga meraih juara II komite – 45 Kg antar pelajar JKJ Cup. Lantas meraih Juara I kata perorangan Kejurnas Denpasar juara I kata perorangan 025N Jatim. Selanjutnya juara I kata per orangan SMA Rektor Unesa, juara I kata per orangan Kejurnas Malang Open juara III kata per orangan 025N nasional.
Tak hanya itu, selanjutnya, di Tahun 2017, Shofi meraih juara I kata perorangan Kejurnas Divif Kostrad, serta juara I kata perorangan Kejurda Jatim, Juara III kata perorangan Mendagri, Juara I kata perorangan Kapolrestabes Surabaya Cup.
Berikutnya lagi, Juara I kata perorangan Popnas di Jateng dan meraih juara III komite beregu Popnas Jateng. Dan juara I kata perorangan Tora Karate Championship 2018. Serta tiga juara dan tiga medali yang diraih diajang Shotokan Karate Open International competition Mantova Italy. (Gus)
Leave a Reply