Perusak TV RPP Digugat Lewat Hukum, KPUD Kota Batu Dinilai Lebai 

Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Ormas Pemuda Pancasila (PP) Kota Batu Endro Wahyu

BATU (SurabayaPost.id) – Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Ormas Pemuda Pancasila (PP) Kota Batu Endro Wahyu mengaku prihatin dengan sikap KPUD Kota Batu terkait rusaknya televisi di di Rumah Pemilu Pintar (RPP). Sebab sikap KPUD dinilai terlalu berlebihan alias lebai.

“Saya rasa sikap KPUD itu berlebihan.  Sebab kerusakan itu karena ketidak-sengajaan. Apalagi terduganya masih anak-anak,” kata Endro Wahyu, Selasa (11/2/2020).

Menurut Endro Wahyu yang sapaan akrabnya Abah Hendro ini, Ketua KPUD tidak perlu berlebihan  menyikapi rusaknya fasilitas di area Jatim Park 1 tersebut. 

“Makanya saya rasa terlalu berlebihan dalam mengambil sikap. Terduga yang terlihat di rekaman CCTV masih pelajar dan tergolong masih anak – anak. Namun penegasan Ketua KPUD Kota Batu yang disampaikan Mardiono di beberapa media online, bakal menempuh  jalur hukum dan sebagainya, itu menunjukkan sikap l yang kurang bijak. Itu juga akan berdampak kepada para pengunjung ke Kota Wisata Batu,” katanya.

Karena, kata dia, kalau menyikapi hal tersebut yang terkesan mengancam,itu kurang bijak, karena menurut Abah Hendro kuatir para wisatawan yang berwisata di batu , jadi enggan, selain itu.

“Kami sudah koordinasi kepada keluarga yang bersangkutan, bahwa yang diduga penyebab rusaknya TV LCD Touchscreen merk Panasonik 55 In, itu.Dari keluarga yang kurang mampu dan Bapaknya juga sakit stroke. Sehingga hanya sang Ibunya saja yang menjadi tulang punggung keluarganya,” ungkapnya.

Selain itu, ungkap dia, anak yang diduga sebagai biang rusaknya TV LCD itu, menurutnya tak bisa serta merta hanya dia dituding bersalah, atau ada indikasi kesengajaan kepada sang terduga saja,  alasannya.

“KPU sendiri teledor dan tidak hati – hati menaruh aset negara di sebuah keramaian tanpa ada pengawasan dan pengamanan. Apalagi tempatnya gratis begitu saja,” serunya.

Oleh karena itu, tambah dia, dalam menyikapi hal rusaknya fasilitas negara ini, KPU harus bisa merawat dan menjaga keamanannya. Agar tidak terkesan hanya sebatas menggugurkan kewajibannya saja dalam menggunakan keuangan negara,yang nilainya ratusan juta. Selain itu, menurut Abah Hendro  pekerjaannya terkesan hanya asal – asalan dan tidak ada kajian supaya tidak sampai terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Kami selaku MPC Ormas PP, sangat prihatin, dengan waktu dekat ini, kami akan menyumbang serta akan turun ke jalan untuk penggalangan koin. Kalau Ketua KPUD Batu masih bersikukuh akan mengambil langkah hukum,” tegasnya.

Dengan demikian, tegas dia, Kota Batu sebagai Kota Wisata, jangan sampai ada kesan angker dan kurang bijak dalam menyikapi persoalan yang ada.

” Apalagi itu bukan suatu kesengajaan yang terencana ,atau ada ditempat yang bukan fasilitas umum.KPUD Kota Batu juga teledor dengan asetnya negara yang hanya sebatas dititipkan di wahana Wisata Jatim Park 1,Kota Batu,” pungkasnya (Gus) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.