Ditemukan Dua Jenazah, Warga Kawasan Lapangan Sampo Gempar

MALANG (surabayapost.id) – Warga kawasan Lapangan Sampo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (03/04/2020) gempar. Pasalnya di kawasan tersebut ditemukan dua jenazah.

Kedua jenazah itu teridentifikasi atas nama Misto Slamet (53) warga Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Selain itu Ibnu (45) warga Pakisaji, Kabupaten Malang.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, membenarkan adanya laporan kejadian itu. Diduga, keduanya tewas setelah sebelumnya menenggak miras.

“Pada tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Diduga, keduanya meninggal dunia setelah pesta miras oplosan,” terang Kapolresta Malang Kota saat ditemui awak media disela pemantauan penumpang di Posko Stasiun Kota Baru Malang, Jumat (03/04/2020)

Ia menambahkan, dugaan karena miras ini, diperkuat dengan ditemukannya botol miras di sekitar lokasi kejadian. Namun demikian, petugas terus melakukan penyelidikan dan memintai keterangan, satu teman korban yang selamat.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, keduanya datang ke lokasi kejadian dengan seorang temannya, yakni Agung (44) warga Kasin, Kecamatan Klojen. Kemudian ketiganya diketahui membeli dua botol alkohol 70 persen. Selanjutnya, ketiganya menikmati minuman setan tersebut.

Selanjutnya, dirasa pusing dan teler, satu teman, Agung berpamitan pulang. Namun, kedua korban tetap tinggal dan tidur di lokasi kejadian.

Hingga pada pada Jumat (03/04/2020), Agung kembali ke lokasi kejadian. Selanjutnya menemukan, dan kedua temannya sudah tak bernyawa. Ia pun langsung melaporkan ke pihak perangkat RT dan meneruskan ke kepolisian.

Petugas yang datang, lengsung melakukan evakuasi menuju kamar jenazah RSSA Malang. Sebelum evakuasi, korban disemprot disinfektan. Itu sebagai langkah antisipasi penyebaran virus covid-19.

“Saat ini, sedang ada virus Covid 19. Untuk antisipasi, dilakukan penyemprotan terlebih dahulu,” terang Kapolsek Klojen, Kompol Fathkur Rokhman menambahkan.

Saat ini, kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Polresta Malang Kota guna penyelidikan lebih lanjut. (lil)