GRESIK (SurabayaPost.id)—Pandemi virus Corona atau Covid-19 yang melanda dunia saat ini membuat orang diseluruh dunia bersedih. Tapi ada satu pemuda di Gresik yang hari ini bahagianya mengalahkan nikmat apapun di dunia ini. Ia adalah Eko Yunianto (28) warga KBD yang siang tadi mendapat hidayah dari Allah SWT dengan mengucapkan dua kalimat syahadat karena ia telah meyakini Islam adalah agama paling benar di sisi Allah SWT.
Eko yang semula pemeluk Nasrani ini mengaku sangat bahagia dan terharu setelah mengucapkan dua kalimat syahadat didepan para kiai di MWCNU Driyorejo. Ia mengaku tubuhnya bergetar bahagia dan tak sanggup membendung air matanya.
“Ya Allaha akhirnya hidayahMu kau turunkan kepadaku setelah aku menunggu empat tahun lamanya. Karena kami sadar, tanpa hidayahMu saya tak akan menjadi hambaMu yang taat atas segala perintahMu. Itulah yang kami ucapkan dalam lubuk hatiku setelah prosesi Ikrar syahadat lancar yang disaksikan oleh ulama ulama kami tercinta,” ujar Eko mengungkapkan Rasya syukurnya.
Eko mengaku, keinginan dia masuk islam mulai belajar kurang lebih 3-4 tahun yang lalu. Serta didorong oleh para teman-temannya. Yang akhirnya keputusan masuk islam melalui MWCNU Driyorejo.
“Saya belajar Islam sudah hampir 3-4 tahun. Dan Allah menurunkan hidayahNya kepada saya tepat saat bulan Ramadhan dan bertepatan dengan 17 Ramadhan yang merupakan turunya Alquran. Dan ini membuat hati saya bergetar dan Alhamdulillah akhirnya saya mendapat hidyah. Saya saat ini adalah orang paling bahagia didunia meski pandemi sedang melanda dunia,” ucap Eko berkaca-kaca saat usai mengucapkan dua kalimat syahadat.
Ia mengucapkan dua kalimat syahadat didepan sesepuh MWCNU Kecamatan Deiyorejo, Minggu (10/5) di gedung MWCNU Driyorejo.
Ikrar syahadat ditengah pandemi virus Corona atau Covid-19 ini dipandu oleh KH Ahmad Khuzaini, KH Nurhudin, Mas’ud, Sholihudin serta disaksikan oleh anggota banom NU yang lainnya.
‘Ini merupakan tanda bahwa NU sudah menjadi kepercayaan bagi masyarakat yang harusnya dekat dengan masyarakat,” ungkap Sholihudin salah satu pengurus MWCNU Driyorejo.
“Keputusan Eko memeluk agama islam ini menjadi momentum keberkahan tersendiri karena bertepatan pada 17 Ramadhan yang merupakan hari turunnya Al-Quran,” Imbuh Mujiburrohman selaku ketua IPNU Driyorejo.
Leave a Reply