Bupati Sanusi Resmikan Pembangunan Tiga SPAM dan Gerakan 150 Ribu Masker

Bupati Malang, HM Sanusi menandatangani prasasti peresmian Masjid Salsabila, SPAM Sumber Wendit serta SPAM Sumur Bor Kebonagung dan SPAM Sumur Bor Rejosari disaksikan Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Syamsul Hadi

MALANG (SurabayaPost.id).- Bupati Malang, HM Sanusi meresmikan pembangunan tiga Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan gerakan 150 ribu masker, Rabu (19/8/2020). Pembangunan SPAM tersebut merupakan milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang.

Sanusi berharap, keberadaan tiga SPAM itu mampu memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. SPAM tersebut dibangun di mata air Wendit, Kecamatan Pakis. Selain itu di Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji dan Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur.

Untuk mata air Wendit memiliki kapasitas 120 liter per detik. Sedangkan untuk SPAM Kebonagung memiliki kapasitas 20 liter per detik, dan terakhir SPAM Rejoyoso berkapasitas 5 liter per detik.

Bupati Malang, HM Sanusi didampingi Dirut Tirta Kanjuruhan Syamsul Hadi saat memberikan keterangan kepada wartawan

“Nanti untuk peningkatan pelayanan publik tentang kebutuhan air minum. Kita berharap Perumda Tirta Kanjuruhan terus meningkatkan pelayanan dan pengadaan air bersih serta sambungan rumah semakin banyak,” ucap Sanusi, usai peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriah dan peresmian Masjid Salsabila di kantor Perumda Tirta Kanjuruhan, Rabu (19/8/2020).

Selain pembangunan tiga SPAM, sebagai bentuk komitmen Perumda Tirta Kanjuruhan kepada masyarakat, perusahaan plat merah ini meluncurkan gerakan 150 ribu masker. Itu sebagai upaya memutus mata rantai penularan wabah Covid-19.

Menurut Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan, Syamsul Hadi, gerakan 150 masker itu bagian dari aksi sosial kepada masyarakat di tengah pandemi Coronavirus disease 2019 atau Covid-19.

“Yang sudah tersalurkan sampai hari ini sebanyak 15 ribu masker. Kami juga melaksanakan beberapa program sosial seperti subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah, bantuan beras dan sembako bagi warga yang tinggal di sekitar sumber mata air, hingga santunan anak yatim,” ungkap Syamsul. (lil)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.