Lewat Pameran Art In Pandemi, Kadisparta Dorong Seniman untuk Terus Berkarya

Suasana pameran di Hotel Senyum

BATU (SurabayaPost.id) – Kepala Dinas Pariwisata (Kadisparta) Kota Batu, Arief As Siddiq, menghadiri pameran lukisan yang dihelat di Hotel Senyum, Kota Batu, Senin (21/12/2020). Pameran lukisan yang melibatkan seniman Batu tersebut, mengusung tema  Art In Pandemi.

Oleh karena itu, Kadisparta Kota Batu Arief berharap dan mendorong  semua seniman lukis di Kota Batu agar terus berkarya kendarti tengah  menghadapi pandemi Covid-19.

“Dengan adanya kegiatan pameran ini sebagai cerminan berkumpulnya atau silaturahmi sesama seniman. Oleh karena itu kami berencana ingin membangun tempat untuk berkumpulnya para seniman di Kota Batu,” katanya.

Rencana itu, kata dia, dengan luas lahan 3,5 hektar yang bakal dibangun di timur Alun- Alun , Kota Batu.Dan itu, menurut dia, sudah didesainkan rencana bangunannya.

“Semoga ini terwujud sebagai pusat pengembangan seni budaya.Termasuk  seni lukis, seni patung, dan sebagainya. Selain itu, bangunan tersebut, nantinya  juga sebagai tempat sentral pameran seluruh seni,”janjinya.

Dengan demikian, mantan Kepala Dinas LH Kota Batu ini, mengaku sangat mengapresiasi acara tersebut. “Terlihat sejumlah puluhan lukisan yang sangat berkualitas.Itu karena para seniman lukis ini tetap berkarya dan eksis walau sedang menghadapi pandemi ini,’ puji Arief.

Sementara itu, Ketua Penyelenggara, Bambang Randiika Santoso mengaku terkait event yang digagasnya itu, pesertanya juga banyak dari luar Batu yang menghadiri dalam pameran ini.

” Dari sejumlah 81 karya lukisan, itu terdiri dari sejumlah 42  seniman. Jadi setiap pelukis memamerkan dua sampai tiga karya. Pesertanya yang hadir,selain dari Kota Batu, juga dari Malang, Mojokerto, Kediri, Blitar dan Surabaya,” jelasnya.

Selanjutnya, seniman yang juga tergabung dalam organisasi seni rupa Asta Citra Perupa Malang (ACPM) ini, mengaku sangat berharap agar para seniman lukis tetap eksis dan berkarya.

” Meski  dalam kondisi pandemi.Tentunya  tidak akan menolak jika ada transaksi antara pelukis dan pembeli.Intinya kami harus tetap berkarya.Terkait proses transaski kami tidak menolak, kendati hal itu bukan tujuan tang nomor wahid,” serunya. (Gus) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.