PSU Belum Diserahkan Pemkot, Kejari Mulai Lakukan Pemetaan

Kajari Kota Batu Dr Supriyanto SH MH

BATU (SurabayaplPost.id) – Masalah prasarana – sarana utilitas (PSU) atau Fasilitas Sosial (Fasos) dan Fasilitas Umum (Fasum) di Kota Batu yang banyak belum diserahkan developer  ke Pemkot Batu, tak hanya jadi sorotan kalangan DPRD Kota Batu saja. Sebab, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota  Batu juga mulai melakukan pemetaan. 

Hal tersebut dikatakan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Batu, Dr Supriyanto SH MH,  Senin (4/1/2020).

“Kami juga sedang memetakan itu untuk memaksimalkan pemulihan PSU. Karena kita harus bersama – sama berkolaborasi untuk memaksimalkan apa yang menjadi potensi daerah,” kata Supriyanto.

Apalagi, lanjut dia, kalau memang PSU tersebut, masih banyak yang belum diserahkan, menurutnya itu jadi tugasnya bersama.

“Memang menjadi aparat atau petugas di Batu, juga ikut membantu memaksimalkan penyelesaiannya,” ungkapnya.

Saat disinggung terkait yang pernah dijelaskan dari Wakil Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) jika SPU tersebut, tidak diserahkan pada pemda, menurutnya bisa terjerat pada tindak pidana korupsi.Supriyanto mengaku belum bisa mengomentari hal itu kalau belum mengerti kasusnya.

“Ya belum bisa mengomentari terkait itu dan kita lihat dulu kasusnya .Kalau memang itu ada unsur pasal korupsi ya bisa jadi. Jadi saya belum bisa menyimpulkan itu.Sebelum tahu kasusnya bagaimana,” paparnya.

Kendati begitu, ia mengaku akan mendorong dan mendukung. Apalagi kata dia, dari Kejaksaan Negeri Batu sudah ada kerjasama dengan Pemkot Batu.

Dan itu, diakui sebentar lagi bakal penandatanganan MoU. “Ini lagi bekerjasama dengan Pemkot Batu dengan waktu dekat akan menanda-tangani MoU optimalisasi pengelolaan aset daerah dan pendapatan daerah,” ujarnya.

Itu,ujar dia,termasuk PSU yang menurutnya potensi menjadi aset daerah.

Olehkarena itu, ia berjanji bakal mengoptimalkan dan mendorong  bersama.Meski begitu,menurut Supriyanto itu semua tergantung pada pemerintah daerah.

“Itu kita dorong ,tapi tergantung pemerintah daerah, bagaimana responnya.

Kita bersama – sama mendorong dari berbagai prolemnya yang terjadi, dan bagaimana solusinya supaya cepat rampung,” timpalnya. (Gus) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.