MALANG (SurabayaPost.id) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Industri Jasa Keuangan (IJK) Malang membantu korban gempa di Malang Selatan, Kabupaten Malang, Jawa Timur senilai Rp 250 juta.
Bantuan sosial tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri kepada Bupati Malang, Drs HM Sanusi, MM. Penyerahan itu disaksikan Gubernur Jawa Timur, Dra Hj Khofifah Indar Parawansa, MSi., Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr Nico Afinta, dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto.
Kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa bantuan itu merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian segenap insan OJK bersama Industri Jasa Keuangan. Terutama dalam menyikapi musibah yang terjadi.
Dia berharap bantuan sosial itu dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak gempa bumi. Selain itu kata dia, mampu mempercepat pemulihan ekonomi di wilayah Kabupaten Malang Jawa Timur.
Bupati Malang HM Sanusi, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dukungan OJK dan IJK dalam meringankan beban para korban. “Ini merupakan bentuk sinergi positif Pemerintah Daerah bersama Industri Keuangan,” ucap Bupati Malang.
Bantuan sebesar Rp250 juta tersebut disalurkan melalui Rekening Tanggap Bencana Kabupaten Malang yang dikelola Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang. Dengan bantuan tersebut diharapkan dapat segera didistribusikan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana, khususnya di wilayah Kabupaten Malang.
Pada saat bersamaan, Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Malang juga menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam di Kabupaten sebesar Rp 25 juta.
Bantuan itu, secara simbolis diserahkan Pemimpin BRI Kantor Wilayah Malang Prasetya Sayekti kepada Bupati Malang HM Sanusi.
Penyerahan bantuan itu juga disaksikan Area Head Malang PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Upit W. Palupi, Kepala PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Wilayah 18 Beby Lolita Indriani, Kepala Bank BCA Kantor Wilayah Malang Weminto Suryadi.
Sebagaimana diketahui gempa bumi mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021) pukul 14.00 WIB. Gempa bermagnitudo 6,1 tersebut berpusat di 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 25 kilometer
Gempa Itu juga berdampak ke 15 kabupaten /kota di Jawa Timur. Itu mulai dari Probolinggo hingga Ponorogo yang menyebabkan ribuan rumah dan ratusan fasilitas umum rusak.
Dalam data BPBD Kabupaten Malang per 14 April 2021, korban meninggal 4 orang, jumlah korban luka akibat gempa sebanyak 104 orang. Total bangunan rusak sebanyak 4.404 rumah, yang terbagi menjadi tiga kategori kerusakan.
Rinciannya yang rusak berat 1.160 rumah, rusak sedang 1.319 rumah, dan rusak ringan 1.925 rumah. Sedangkan sekolah yang mengalami kerusakan ada 170 unit. Fasilitas kesehatan 12 unit, tempat ibadah 64 unit, dan 15 unit fasilitas umum lainnya.
Karena itu Sugiarto Kasmuri mengajak semua pihak untuk bersama menyatukan hati, demi pemulihan negeri. “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara kita yang ada di Kabupaten Malang dan semoga kondisi di Jawa Timur dapat segera pulih kembali,” pungkasnya. (aji)
Leave a Reply