BATU (SurabayaPost.id) – Memasuki Hari Raya Kurban kedua, Polres Batu, Rabu (21/ 7/2021) memotong puluhan hewan kurban. Yakni, sejumlah 7 ekor sapi dan 20 ekor Kabing. Untuk yang 7 ekor sapi dan beberapa ekor kambing lainnya dipotong di Mapolres Batu.
Dan sebagian beberapa ekor kambingnya ditrisbusikan ke Ponpes Yatim Piatu dan dibeberapa Masjid dan Mushalla,di Kota Batu.
Hal tersebut, disampaikan Kapolres Batu AKBP Catur C Wibowo SIK MH, melalui sekertaris pelaksana kurban di Polres Batu, Iptu Totok Hariyanto SH MH, saat prosesi pemotongan puluhan hewan kurban berlangsung, Rabu (21/7/2021).
Menurut Totok, karena masih ditengah Pandemi Covid – 19, prosesi pemotongan hewan kurbannya tersebut, pelaku penyembelihnya sejumlah lima orang dilakukan swab semua.
Selain itu, menurut dia, diperlakukan menggunakan sarung tangan untuk memastikan kebersihannya.
“Dari sejumlah 7 ekor sapi, dan sejumlah 20 ekor kambing tersebut, 7 ekor sapinya dopitong diPolres Batu, dan untuk kambing nya sejumlah 11 ekor,” katanya.
Selebihnya, kata dia, dua ekor kambing diserahkan ke Ponpes Yatim Piatu yang ada di Kota Batu, dan yang lainnya lagi, diserahkan ke Masjid dan Mushalla.
“Untuk pendistribusian daging kurban tersebut, sejumlah 500 paket berisi 1,5 kg, ditrisbusikan kepada warga sekitar Polres Batu, dan 10 paket setiap anggota Polres juga diberikan amanah menyalurkan kepada warga disekitar rumahnya. Jadi untuk anggota diberi jatah 10 paket daging kurban, untuk diserahkan kepada warga disekitar rumahnya,” jelasnya.
Dengan begitu, ia berharap daging – daging kurban yang didistribusikan kepada masyarakat tersebut, bisa membawa manfaat.
“Karena masih ditengah Pandemi Covid – 19, mereka supaya tidak terlena dalam menjaga kesehatan dirinya serta patuhi prokes Covid- 19,” pesannya.
Terpenting lagi , lanjut dia, prosesi pemotongan hewan kurban ini, menurut Totok juga melibatkan dokter hewan, untuk memastikan kesehatan puluhan hewan kurban tersebut terjamin kesehatannya.
Sementara itu, dokter hewan yang mengaku mewakili dari Dinas Pertanian dan Peternakan,Kota Batu Tukinar saat berada dipemotongan kurban berlansung.
“Kami mewakili dari dinas pertanian dan perternakan, namun bukan dari dinas tersebut.Kami dokter hewan untuk di Polres kami didampingi dua mahasiswa akhir, dari kedokteran universitan Brawijaya Malang,” katanya.
Berdasarkan pengawasannya, menurut dia, puluhan hewan kurban yang sudah dipotong tersbut,menurutnya ada seekor kambing yang terlihat ada peradangan di paru – paru nya.
“Tapi itu sudah disihkan dan secara umum juga tidak membahayakan jika dikumsumsi orang.Artinya secara umum juga, sapi dan kambing – kambing tersebut, sebelum dilakukan prosesi pemotongan, tidak ada tanda – tanda yang membahayakan atau ada penyakitnya,” timpalnya. (Gus)
Leave a Reply