Memprihatinkan, Anak Balita Jukir Hidup Tergantung Obat

Armand bersama Iva Yuliana dan anaknya, Emir Diansyah Putra.

BATU (SurabayaPost.id) – Sungguh memprihatinkan hidup Emir Diansyah Putra. Sebab, sejak dua tahun lalu hingga saat ini, anak seorang juru parkir (Jukir) di area Depan Lippo Plaza, Jalan Diponegoro, Kota Batu ini sangat tergantung pada obat.

Ketergantungan Emir Diansyah Putra (2,5) pada obat-obatan itu dialami setelah menjalani operasi. Sebab, anak yang masih berusia di bawah lima tahun (Balita) itu harus menjalani operasi usus besar ketika usianya masih enam bulan.

Sejak saat itu, orang tua Emir yaitu Armand bersama Iva Yuliana, harus memenuhi kebutuhan tersebut. Pada masa pandemi Covid-19 ini, warga Meduran, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, itu merasa sangat berat. 

“Memang putra kami hingga saat ini hidupnya mengalami ketergantungan pada obat dan kebutuhan lainnya. Pada masa pandemi ini semakin membuat hidup kami semakin berat,” kata Armand, Selasa (27/7/2021). 

Lantas dia menceritakan soal penyakit anak keduanya itu, Emir Diansyah Putra.   Menurut dia,  sekitar dua tahun lalu anaknya  menjalani operasi usus besar di Rumah Sakit Saiful Anwar  (RSSA) Kota Malang.

Sejak saat itu, diberi  obat tabur setiap hari untuk bekas operasi yang terluka. Untuk biaya menebus obat tersebut senilai Rp 380 ribu. Selain itu, harus minum susu dan kebutuhan lainnya.

Menurut dia, untuk memenuhi kebutuhan itu cukup berat. Apalagi  pada masa pandemi Covid-19 seperti selama ini. 

“Padahal  saat ini putra kami sangat tergantung obat-obatan itu.  Setiap hari harus memakai 1 kantong stoma, plester Ultrafix, pempers, obat stomahesive dan susu underpad,” jelasnya.

Degan kondisi yang selama ini, jelas dia, dirinya sekeluarga mengaku ikut orang tuanya di Batu. Sehingga mulai makan dan tidur ditanggung orang tuanya. 

“Sedangkan hasil dari kerja parkir untuk mencukupi biaya  peralatan dan kebutuhan obat anak kami. Karena itu  di masa Pandemi Covid-19, ini sangat terasa beban yang kami hadapi,” seru Armand yang diamini istrinya Iva. (Gus) 

Baca Juga:

  • UIBU Gelar Riyoyoan Bersama Insan Media dan Organisasi Pers Malang Raya
  • Gelar Konferensi Pers, Persada Hospital Malang Akui Belum Komunikasi dengan Korban Pasien Oknum Dokter Cabul
  • Hadiri Halalbihalal Grib Jaya, Wali Kota Batu Sebut Grib Jaya Bagian Penting Tak Terpisahkan Dalam Proses Pembangunan
  • Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang, Ngaku Hanya Jalankan Standar Pemeriksaan
  • Korban Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Dokter di Malang Resmi Lapor Polisi
  • Menteri Imipas Agus Andrianto Tinjau Panen Perdana Program Ketahanan Pangan di Nusakambangan
  • LKPJ Disetujui Dewan, Wali Kota Malang Siap Tancap Gas Bangun Pasar Gadang dan Blimbing
  • Hadiri Peluncuran SP2D Online melalui SIPD RI di Jakarta, Begini Kata Wali Kota Batu 
  • PSDKP Surabaya ‘Rahasiakan’ Hasil Pemeriksaan PT SMIP
  • Pemkot Malang Mutasi 94 Jabatan ASN, Begini Penjelasan Wali Kota Wahyu Hidayat
  • Be the first to comment

    Leave a Reply

    Your email address will not be published.