BATU ( SurabayaPost.id ) – Latar Seni Winarto Ekram bersama Malang Dance menggelar event Obah Nggedruk Bumi ( ONB) kali ke 3 di Nggopet,Pemdem , Kota Batu, Selasa ( 4/1/2022).
ONB yang merupakan perayaan para seninan tersebut, melibatkan sebanyak 37 group kesenian dari sejumlah 12 Kota, dan Kabupaten seluruh Indonesia.
Hal ini, dibenarkan pelaku seni tari,
Winarto Ekram, yang sekaligus pemilik Latar Seni Winarto Ekram, Selasa , 4/1/2022.
” Kegiatan ini dimulai pada tahun 2020, 2021, ini yang ketiga 2022 .ONB sebetulnya kegiatan perayaan teman – teman seniman untuk bisa berekpresi dan beraktivitas dalam bentuk kesenian.
Kegiatan ini, juga ada Bazar Rakyat, Reog Singo Taruno Mudo Batu ,” kata Winarto.
Kebetulan , kata dia,waktu sekarang agak longgar PPKM dan sebagainya sehingga memcoba membuat sesuatu ONB kali ke tiga ini.
” Kali ini kami menghadirkan dari 12 Kota dan Kabupaten di Indonesia.Ini terdiri dari 37 group kesenian yang adadi 12 Kota dan Kabupaten,” paparnya.
Lantas papar dia, yang hadir dari Kota maupun Kabupaten, disebutkan dia.
” Kabupaten Indramayu, Temaggung Blitar , Kediri, Ponorogo , Banyuwangi, Pasuruhan, Kota Malang dan Kabupaten Malang, termasuk tuan rumahnya, Kota Batu, dan beberapa daerah lainnya,”jelasnya.
Ini, jelas dia, kegiatan ONB dilakukan dengan Malang Dance , bersama Latar Seni Winarto.
” Yang kita tampilkan pada tahun ini, Teater, Seni Tari , Musik, Wayang Kulit, dan pameran insalasi rupa dan Kesenian Tradisi hampir 50 persen yang ditampilkan. Salahsatunya adalah Reog, Kuda Lumping dan beberapa seni tari dari berbagai Sanggar Seni yang ada di Indonesia,” jelasnya.
Giat ini, jelas dia, mulai 3 – 5 Januari 2022, para pelsku seni, memurutnya bakal menunjukkan kebolehannya. Perlu diketahui, di giat ini, menurut Winarto pendanaannya dari Latar Seni Winarto Ekram , bersama Malang Dance.
” Pertama kepada seniman – seniman diruang pandemi Covid – 19 yang pernah menghantam kita hampir dua tahun.Sekarang harus mulai , dan seniman harus pandai – pandai membuat sesuatu yang aman, sehat dan jaga prokes,” mintanya.
Terpenting, lagi, kata dia,para seniman tetap berkarya jangan sampai berhenti tidak berkarya karena kesenian ini harus dilakukan terus menerus untuk bisa jadi berkembang.
“Kita mencoba pendekatan dengan semangat seperti ini jadi sehat,terpenting menjalankan prokes dengan ketat,” seru Winarto ( Gus)
Leave a Reply