MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Sebanyak 36 peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya angkatan 40, mengikuti Pra UKW gelombang pertama, Selasa (29/3/2022).
Kegiatan yang berlangsung di Politeknik Negeri Malang (Polinema) itu dihadiri oleh Ketua PWI Jawa Timur (Jatim), Lutfi Hakim, Ketua PWI Malang Raya, Cahyono, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Malang Zuhandi SH, MH yang diwakili Kasi Intel Eko Budisusanto, Direktur Polinema yang diwakili Pudir II, Jaswadi. Selain itu, Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Syamsul Hadi, Kepala OJK Malang dan segenap undangan yang hadir.
Dalam sambutannya, Ketua PWI Malang Raya, Cahyono mengajak kepada seluruh peserta yang hadir agar serius dalam mengikuti UKW ini.
Pasalnya, UKW ini merupakan amanat dari Dewan Pers, agar wartawan memiliki skill dan kompetensi di bidang jurnalistik.
“Para peserta kami harap untuk mengikuti pra UKW ini sebagai modal dalam mengikuti ujian nanti,” ucapnya.
Setelah mengikuti pra UKW ini, para peserta akan langsung mengikuti UKW yang digelar mulai 29-30 Maret 2022.
Dalam UKW PWI Malang Raya angkatan 40 ini terbagi dalam dua kelas, satu kelas untuk jenjang madya dan lima kelas untuk jenjang muda.
Sejak PWI Malang Raya melaksanakan UKW pada 2013 silam, sudah ada 181 wartawan yang telah lulus uji kompetensi.
Sedangkan 7 wartawan, dianggap gagal atau tidak lulus dalam UKW yang digelar PWI Malang Raya.
Nantinya akan ada enam asesor yang betugas dalam UKW PWI Malang Raya ini, tiga asesor dari PWI Jatim dan tiga asesor lainnya dari Dewan Pers.
“Harapan kami, para peserta ini bisa lulus semua. Makannya kami harap para peserta bisa serius mengikuti UKW PWI Malang Raya angkatan 40 ini,” terangnya.
Sementara itu, Ketua PWI Jatim, Lutfi Hakim menyampaikan, kompetensi wartawan ini merupakan tanggung jawab yang harus dijalankan setiap insan pers sesuai amanat Dewan Pers.
Dengan mengikuti uji kompetensi ini, dia berharap, seorang wartawan dapat memiliki skill dan pengetahuan yang baik.
“Karena dengan memiliki skill dan kompetensi, jurnalisme ini benar-benar bisa dijalankan dengan baik,”jelasnya.
“Kalau hanya punya skill saja, tapi tidak diimbangi dengan kompetensi dan pengetahuan itu masih kurang,” imbuh dia.
Gelaran UKW PWI Malang Raya angkatan 40 ini juga mendapatkan apresiasi dari Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto.
Pria yang akrab disapa Buher itu juga berkesempatan langsung membuka kegiatan UKW PWI Malang Raya.
Acara pembukaan ditandai dengan penyematan tanda peserta kepada dua peserta UKW dari perwakilan muda dan madya.
“Saya pribadi mengapresiasi temen-temen dalam melaksanakan UKW ini. Karena dalam keilmuan, kompetensi harus dimiliki oleh semua profesi salah satunya wartawan karena profesinya adalah profesi mulia,” ucapnya.
Buher menambahkan, bahwa profesi jurnalis ini merupakan pilar dan kontrol sosial masyarakat.
Dia berharap, ke depan seorang jurnalis dapat membuat konten yang bermanfaat, sehingga memberikan dampak yang positif bagi masyarakat.
“Pelaksanaan UKW ini semoga semakin berdampak positif dan bermanfaat, serta kontennya pun bisa semakin lebih baik,” pungkas Kombes Pol Budi Hermanto, Kapolresta terbaik yang baru saja menerima anugerah penghargaan Award PWI Jawa Timur 2022 tersebut. (lil)
Leave a Reply