BATU (SurabayaPos.id) – Kejari Batu menggelar ‘Ngopi Saja’ (Ngobrol Inspiratif Bersama Jaksa) bersama para Penghayat Kepercayaan dengan tema
“Peran Penghayat Dalam Melestarikan Kebudayaan dan Menjaga Ideologi Pancasila,” Kamis (1/9/2022) di Ruang Rapat Utama Kejaksaan Negeri (Kejari) Batu.
Ngopi Saja, Jaksa bersama para Penghayat Kepercayaan Kota Batu ini, dihadiri Kajari (Kepala Kejaksaan) Negeri Batu, Agus Rujito, SH, MH, didampingi Kepala Seksi Intelejen (Kasi Intel) Kejati Batu, Edi Sutomo, SH, MH.
Untuk pihak – ,pihak terkait yang hadir, yakni Arief As Sidiq, MH Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Dr.Eny Rachyuningsih Kepala Dinas Pendidikan, Wiwik Nuryati Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil,Badrut Tamam Kabid Bakesbangpol yang mewakili Kabakesbangpol Kota Batu, dan M. Asaddin Nur staf Humas pada Kemenag Kota Batu yang mewakili Kakemenag Kota Batu bersama sejumlah 15 kelompok Penghayat yang ada di Kota Batu.
Hal tersebut, disampaikan Edi, sapaan akrab Kasi Intel Kejari Batu, Jumat, (02/9/2022).
“Kegiatan ini, mengusung tema “Peran Penghayat Dalam Melestarikan Kebudayaan Dan Menjaga Ideologi Pancasila” sebagai bentuk kepedulian Kejaksaan Negeri Batu terhadap para kelompok Penghayat di Kota Batu,” kata Edi.
Dalam kegiatan tersebut,menurutnya juga sebagai wadah bagi para penghayat di Kota Batu untuk mendapatkan solusi dari berbagai masalah yang dialami para penghayat.
Kegiatan “Ngopi Saja” yang dimoderatori Edi tersebut, para penghayat mendapatkan solusi dari para undangan.
“Kepala Dinas yang hadir antara lain, Dinas Pariwisata dan kelompok penghayat yang sudah memiliki badan hukum akan mendapatkan fasilitas dari Dinas Pariwisata berupa sarana dan prasarana di Sendratari Arjuna Wiwaha Kota Batu,” ujarnya.
Selain itu, ujar dia, juga bisa memanfaatkan Lahan Di daerah Junggo untuk kegiatan – kegiatan kebudayaan demi melestarikan kebudayaan di Kota Batu.
Selanjutnya, menurut Edi, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil para penghayat diberi arahan agar membuat KTP sesuai dengan Aliran Kepercayaan masing – masing dari penghayat karena baru 16 orang yang terdaftar sebagai KTP penghayat sedangkan di Kota Batu ada sejumlah 15 Kelompok Penghayat.
Perlu diketahui, pada kegiatan seperti ini, sebelumnya, Kejari Batu telah berhasil menjadi inisiator sehingga para Juru Kunci pada punden – punden di seluruh Kota Batu mendapatkan insentif dari pemerintah Kota Batu sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Batu kepada Kebudayaan.
“Ngopi Saja, merupakan giat rutin yang dilaksanakan oleh Kejari Batu, dimana maksud dan tujuan diadakannya kegiatan tersebut.Agar Kejari Batu bisa lebih dekat dengan semua unsur dan kalangan masyarakat yang ada di Kota Batu,” ungkapnya.
Lantas ungkap dia, agar kehadiran Kejaksaan Negeri Batu bisa lebih dirasakan ditengah Masyarakat Kota Batu. (Gus)
Leave a Reply