GRESIK (SurabayaPost.id)–Wujud kepedulian dan solidaritas terhadap korban bencana alam gempa bumi di Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Gresik Jawa Timur mengirim bantuan untuk korban Gempa Cianjur yang saat ini masih proses pemulihan pasca gempa. Bantuan dikirim oleh tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik yang secara simbolis dilepas dan diberangkatkan oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dihalaman Kantor Pemerintah Kabupaten Gresik, Jumat (16/12/22).
“Alhamdulillah pagi hari ini Pemkab Gresik bisa melaksanakan sebuah misi kemanusiaan untuk membantu korban bencana alam gempa di Cianjur. Pada intinya bantuan ini, kami dijajaran pemkab Gresik ikut serta berempati membantu saudara saudara kita di Cianjur. Mudah mudahan sedikit bantuan ini bisa memberikan keringanan atau membantu korban gempa. Dan kami berterimakasih kepada pihak yang berkontribusi, pensiunan ASN, korpri, baznas dan tentunya sudah ngumpul 500 juta lebih,” kata Gus Yani saat memberangkatkan tim yang langsung meluncur ke lokasi bencana, Cianjur Jawa Barat.
Bupati juga merasa bangga karena bantuan juga ada bandeng yang merupakan produk khas Gresik yang pasti dibutuhkan untuk meningkatkan dan membantu agar gizi korban banjir menjadi lebih baik.
“Alhamdulilkah ada bandeng produk khas Gresik insya Allah sangat manfaat untuk memenuhi gizi korban gempa. Dan bantuan yang berhasil kita kumpulkan bukan mie instant, tetapi kebutuhan-kebutuhan yang saat ini disana dibutuhkan. Misalnya uang cash dan kebutuhan lainya untuk pengungsi, karena mie instan disana sudah terlalu banyak. Dan kabarnya mie sudah tidak dibutuhkan,” imbuhnya.
Dalam sambutanya, Gus Yani juga mendoakan para korban Gempa Cianjur yang saat ini masih di pengungsian agar kondisinya segera pulih secara fisik maupun secara mental karena trauma akibat guncangan gempa. Yang pasti Gus Yani berharap bantuan yang dikirim dari Pemkab Gresik ini bermanfaat dan benar-benar bisa meringankan beban para korban gempa di Cianjur.
“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi korban gempa yang saat ini masih tinggal di pengungsian. Kami berharap para korban yang rumahnya rusak akibat gempa bisa segera diperbaiki dan mereka bisa memulai kehidupan secara normal. Dan mudah-mudahan pula kegiatan kemanusiaan yang kita lakukan ini juga dapat mengetuk kepedulian masyarakat lainya untuk mendermakan hartanya buat saudara-saudara kita disana,” tegas menantu KH Agus Ali Masyhuri (Gus Ali) ini.
Kepala BPBD Kabupaten Gresik, Darmawan melaporkan, bantuan yang terhimpun dari keluarga besar Pemerintah Kabupaten Gresik berhasil mengumpulkan bantuan senilai Rp500 juta. Dengan rincian diapers pens ekatra dry 200 pack, matras 300 buah, terpal 100 buah pembalut wanita 336 bungkus, freezer 1 unit. Dalam bentuk pangan, bandeng presto 500 ekor, bandeng segar 100 kg, bandeng asap 500 ekor. Selimut dewasa 1000 buah. Bantuan dalam bentuk uang yang akan ditransfer. Dari korpi Pemerintah Kabupaten Gresik Rp156 juta rupiah. Dari masyarakat melalui di Baznas 27 juta, dari persatuan pensiunan ASN Kabupaten Gresik sebesar Ro36 juta.
Diketahui, akibat gempa bumi 5.6 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada hari Senin (21/11/2022) lalu, sedikitnya 334 orang meninggal dunia. Hingga hari ini, Minggu (11/12/2022), upaya pencarian terhadap korban tertimbun longsoran masih terus dilakukan oleh tim gabungan. Sementara itu, berdasarkan data dari BNPB disebutkan, jumlah pengungsi mencapai 73.874 jiwa yang tersebar di 325 titik pengungsian.
Leave a Reply