MALANG (SurabayaPost.id) – Sekitar 60 persen masyarakat Kota Malang dinilai memiliki kesadaran tinggi untuk melakukan donor darah. Penilaian itu diakui Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko kala mengunjungi Gedung Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang.
Saat itu Wawali berkunjung bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Wasto. Pada kunjungan tersebut Sofyan dan Wasto meninjau kantor UTD PMI sembari menengok proses transfusi darah di UTD Kota Malang. Tak hanya itu, mereka pun ikut donor darah.
“Kami melihat bagaimana proses transfusi darah, baru kami juga ikut mendonor. Yang jelas kebutuhan darah di masyarakat Kota Malang ini cukup tinggi sekitar 30 sampai 40 pasien yang membutuhkan darah setiap harinya,” papar Sofyan
Sementara itu, Kepala UTD PMI, Enny Sekar Rengganingati, menjelaskan bahwa di Kota Malang sendiri setiap harinya ada sekitar 100 hingga 120 pendonor darah.
“Bersyukur karena di Malang ini kesadaran donor masyarakatnya cukup tinggi,” ungkapnya.
Menurutnya, kesadaran masyarakat itu membuat stok darah selalu aman di bumi Arema ini. Sebab selalu ada. Bahkan, tingkat pendonor di Kota Malang sendiri mencapai 60 persen.
“Jadi kalau unit transfusi darah lain lebih banyak aktif mengambil di luar, kami Alhamdulillah bisa sendiri Insya Allah,” jelasnya.
Disinggung terkait pernah atau tidak kehabisan stok darah, Enny mengungkap pihaknya selama ini belum pernah mengalaminya. “Yang membanggakan, PMI Kota Malang turut membantu daerah lain, seperti mengirim ke Makassar, lima Kabupaten ke Jawa Tengah pernah juga,” tegasnya.
Diungkapnya, bahwa musim-musim tertentu memang stok darah biasanya semakin menipis. “Itu terjadi pada Januari sampai Maret. Itu berlaku umum, karena darah cadangan secara nasional memang menurun. Sedangkan di tiga bulan akhir tahun terus digenjot dengan donor darah massal, seperti HUT TNI/ POLRI, trus bulan Nopember sambut hari Pahlawan di sekolah maupun Instansi swasta banyak menggelar donor darah.
Bahkan, lanjut dia, OPD Kota Malang sering ada giat donor darah. “Sehingga akhir tahun persediaan darah di PMI lebih dari cukup,” pungkasnya optimis. (drz)
Leave a Reply