MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Walikota Malang, Drs H Sutiaji menyebut, betapa hebatnya pancasila. Berisi 5 sila yang lengkap, untuk mengatur hidup dan kehidupan. Untuk berbangsa dan bernegara. Semuanya saling terkait, dari sila satu dan yang lainya.
Hal itu ia sampaikan, saat menjadi nara sumber dan memberikan pengarahan penguatan karakter dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada para kepala Sekolah Dasar Se- Kota Malang, di Hotel 101, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (20/07/2023).
“Kehebatan Pancasila sudah terbukti. Dengan Ketuhanan, Kemanusian, Persatuan, Kerakyatan serta Keadilan. Namun, tetap berikan penyadaran. Karena tantangan ke depan semakin dinamis. Hari ini, kami berikan wawasan kebangsaan Kepala Sekolah Dasar, untuk untuk mengimbaskan,” ujar Walikota Sutiaji.
Sutiaji menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berupaya dari semua sudut. Mulai yang sudah dewasa, remaja bahkan anak anak, untuk pengetahuan dan cinta tanah air. Apalagi, sebentar lagi ada pemilu. Persatuan dan kesatuan, harus dijaga dan dijalankan. Jangan sampai terjadi gesekan gesekan yang yang bisa memecah belah.
“Kepada Bapak /Ibu kepala Sekolah, diharapkan bisa menyampaikan kepada para siswa sejak dini. Menanamkan ke anak didik tentang wawasan kebangsaan. Kerena, sebagaimana kurikulum merdeka seperti saat ini, mengajar itu memfasilitasi, memediasi bahkan memotifasi,” lanjutnya.
Jadi guru itu, kata Walikota, pahalanya sangat besar. Namun, konsekwensinya juga besar. Karena itu, harus melakukannya dengan ikhlas. Memberikan ketauladanan yang baik. Mengembangkan pola dialogis masyarakat sekolah termasuk memberikan support.
“Buat siswa senang akan potensi diri dan lingkungannya. Jadikan sekolah adalah kebun kebangsaan. Memperkaya materi dan kegiatan bernilai kebangsaan. Menjaga komitmen tugas dan tanggung jawab,” harapnya.
Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut, turut hadir sekaligus pemateri, Kepala Bangkesbangpol, Dra Rinawati, MM, Dandim 033/Kota Malang, Letkol Kav Heru Wibowo Sofa dan Wakil Ketua DPRD Kota Malang.
Sementara itu, Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Kav Heru Wibowo Sofa, menyampaikan dua hal penting yang harus ditanamkan dalam pendidikan karakter bagi siswa. Dua hal itu, termasuk
berpedoman pada budaya dan kearifan lokal serta memiliki akhlakul karimah.
“Pendidikan yang berkarakter haruslah dilandasi pemahaman akan budaya dan kearifan lokal. Agar siswa memiliki kedekatan dengan nilai kearifan lokal. Sehingga, siswa mampu menjaga dan melestarikan budaya setempat sebagai identitas bangsa,” jelasnya.
Selain itu, tidak kalah penting, adalah akhlakul karimah dalam pendidikan. Harus menjadi fokus utama, dalam upaya membentuk generasi yang berintegrasi dengan nilai agama dan moral yang baik.
“Diharapkan, dapat menjadi generasi yang berbudi pekerti luhur serta mampu menghormati dan membantu sesama,” pungkasnya. (lil)
Leave a Reply