BATU (SurabayaPost.id) – Wawww… Kepedulian Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko terhadap dunia pendidikan patut diapresiasi. Buktinya, Guest House Griya Literasi milik Pemkot Batu digratiskan buat mahasiswa asal Kota Wisata Batu (KWB).
Penggratisan tersebut diungkapkan Dewanti Rumpoko saat meresmikan pemanfaatan Guest House Griya Literasi yang ada di kawasan perumahan elit, Ijen Nirwana, Kota Malang, Kamis (13/12/2018).
Dalam peresmian Griya Literasi itu Wali Kota Dewanti didampingi Wawali Punjul Santoso dan Sekkota Batu Zadiem Effisiensi. Ikut menyaksikan peresmian itu Anggota DPRD Kota Batu, Perwakilan Polres Batu, Perwakilan Dandim 0818 Batu – Malang serta jajaran pimpinan SKPD Kota Batu.
Selain itu para Kepala Sekolah SMA/SMK se-Kota Batu, Ketua PGRI Batu, Ketua Dewan Pendidikan Batu. Bahkan orang tua calon mahasiswa asal Kota Batu juga ikut menyaksikan peresmian Griya Literasi tersebut.
Dewanti Rumpoko yang juga dosen Perguruan Tinggi di Malang ini menjelaskan bahwa Griya Literasi itu memang dibangun untuk mahasiswa dan mahasiswi dari Kota Batu yang menempuh pendidikan di Kota Malang. “Ini patut diapresiasi karena untuk menunjang prasarana belajar bagi para mahasiswa dan mahasiswi Kota Batu yang menempuh pendidikan di Kota Malang,” katanya.
Meski begitu, wanita yang berulang tahun setiap 13 Desember ini berpesan jika yang berhak menempati Griya Literasi itu adalah putra putri Kota Batu yang orang tuanya kurang mampu dan yang berprestasi saat di SLTA.
Itu perlu diperhatikan, kata alumni Universitas Negeri Jakarta ini, dengan harapan setelah lulus para mahasiswa dan mahasiswi itu bisa menyumbangkan dan membantu memikirkan memajukan pembangunan Kota Batu kedepan yang lebih baik.
Makanya, tegas istri mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko ini, Pemkot Batu lewat Dinas Pendidikan membangun Griya Literasi di cluster mewah Perumahan Ijen Nirwana.Tepatnya di cluster Green Trees, Blok 3F Nomor 7, Kota Malang, Jatim.
Guest House itu dua lantai, berdiri di atas lahan berukuran 25 X 15 meter. Memiliki 12 kamar. Untuk setiap kamar diisi dua orang mahasiswa sebagai penghuninya.
Griya Literasi ini juga dilengkapi fasilitas yang sangat memadai dan menunjang dalam pembelajaran. Misalnya, komputer, printer, wifi, taman dan lain sebagainya.
Menurut Dewanti, mahasiswa/mahasiswi penghuni Griya Literasi itu diberikan tanggung jawab memelihara, menjaga kebersihan dan keindahan taman serta mematuhi peraturan yang ditetapkan Pemkot Batu. Di antaranya, dilarang menerima tamu yang tidak ada hubungan dengan belajar dan membawa barang terlarang.
“Tanggung jawab dan tata tertib itu tentu harus dilaksanakan serta dipatuhi oleh mahasiswa asal Kota Batu yang menempati Griya Literasi dengan baik. Sehingga Guest House ini benar-benar bermanfaat sesuai harapan,” kata Dewanti yang ikut menanam pohon mangga bersama para pimpinan SKPD di taman Griya Literasi tersebut. (Gus)
Leave a Reply