MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Hari Minggu kerap dimanfaatkan sebagian besar orang untuk untuk bersantai dan berolahraga. Tidak jauh berbeda, Pj. Walikota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M. juga menghabiskan akhir pekannya dengan bersantai dan berolahraga sambil menyapa warga Kota Malang.
Wahyu mengawali Minggu paginya (22/10/2023) dengan memberikan sambutan pada kegiatan World Walking Day. Dari atas panggung ia menyapa hangat para peserta gerak jalan yang memasuki finish di Halaman Parkir Stadion Gajayana Malang. Kegiatan ini diikuti 2.000 peserta dan digelar dalam rangka menyemarakkan HUT ke-78 Jawa Timur sekaligus memperingati Hari Jalan Kaki Sedunia.
“Saya apresiasi semangat peserta World Walking Day, antusiasnya tinggi. Kegiatan ini juga positif Dalam menciptakan SDM yang berkualitas dan tangguh perlu didukung juga dengan kesehatan fisik; salah satunya melalui kegiatan world walking ini,” ucap Wahyu.
Selanjutnya, Wahyu bersama Pj. Ketua TP PKK Kota Malang, Hanik A. Wahyu Hidayat juga Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika berkesempatan membagikan doorprize kepada pemenang undian World Walking Day.
Wahyu juga mendukung adanya event keramaian pada Minggu pagi yang digelar di Halaman Parkir Stadion Gajayana, ini sekaligus dapat mendorong peningkatan UMKM Pasar Tugu binaan Pemkot Malang. “Ini juga sekaligus mengajak masyarakat agar kenal dan mampir ke Pasar Tugu. Harapannya mereka tidak hanya berolahraga, memperingati hari jadi Provinsi, tapi juga berbelanja UMKM. Untuk Pasar Tugu sendiri tidak hanya buka di stadion tapi juga ada di Velodrome,” jelas Wahyu.
Bergeser ke titik selanjutnya, Wahyu menuju ke Car Free Day di Jalan Ijen Kota Malang. Ia ramah meladeni satu persatu warga yang meminta selfie bersamanya. “Senang sekali saya bisa menyapa langsung warga Kota Malang yang sedang berkunjung ke CFD. Rata-rata mereka datang untuk berolahraga dan menikmati hari Minggu,” urai Wahyu.
Tiba di persimpangan Perpustakaan Kota Malang, langkahnya terhenti oleh aktivitas warga yang sedang senam pagi. Wahyu bersemangat mempercepat langkahnya, ketika menyadari seorang instruktur senam menyapa dari kejauhan lalu mengajaknya bergabung. Tak butuh waktu lama, Wahyu langsung berbaur bersama warga di barisan peserta senam. Lalu mereka bersama-sama asyik bergerak dan berkeringat mengikuti gerakan instruktur. (HMS*)
Leave a Reply