MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Pj. Walikota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M menyerahkan bantuan modal untuk buruh pabrik rokok di Kota Malang. Bantuan modal yang diserahkan berupa sarana usaha sebagai tambahan penghasilan guna meningkatkan ekonomi para pekerja pabrik rokok.
Bantuan ini terselenggara melalui bantuan modal usaha bidang kesejahteraan masyarakat industri hasil tembakau DBHCHT tahun anggaran 2023 di Kota Malang. Kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, bertempat di Savana Hotel Malang, Minggu (29/10/2023).
“Terkait DBHCHT, pemanfaatannya untuk tiga kategori; bidang kesehatan, penegakan hukum dan kesejahteraan masyarakat. Maka saya instruksikan kepada Diskopindag agar pemanfaatannya untuk pemberdayaan masyarakat bisa maksimal. Seperti bantuan yang diterima masyarakat hari ini. Ini adalah upaya pelayanan publik yang ingin kami berikan kepada masyarakat. Terlebih ini bisa memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” pinta Wahyu.
Hal ini sejalan dengan salah satu amanat Presiden melalui Kemendagri yang diemban Wahyu sebagai penjabat Walikota Malang; yaitu untuk terus menguatkan pelayanan publik dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai informasi, bantuan ini diserahkan kepada 938 penerima manfaat yang dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama diserahkan pada hari ini kepada 400 penerima dari sepuluh pabrik rokok di Kota Malang. Sisanya akan diserahkan pada tahap kedua 5 November 2023 mendatang. Bantuan berupa sarana usaha kuliner katering, kuliner kue, barista, paket minuman kekinian, paket fashion dan paket kelontong.
“Bantuan modal yang kami berikan ini untuk kesejahteraan buruh dan memupuk kewirausahaan. Maka saya minta agar dimanfaatkan dengan baik. Agar dapat meningkatkan kemampuan bapak ibu utamanya keterampilan kewirausahaan. Dan sebagai wirausaha bisa memberikan dampak yang positif untuk kesejahteraan Bapak Ibu sekalian,” kata Wahyu kepada para penerima manfaat.
Terlebih, sambung Wahyu, kewirausahaan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Malang. “Kewirausahaan ini memiliki peran dalam perekonomian nasional dan daerah. Seperti dapat mendorong terciptanya lapangan kerja, mengurangi pengangguran, meningkatkan pendapatan dan produktivitas masyarakat,” terangnya.
Karenanya, Wahyu juga meminta agar Diskopindag Kota Malang memberikan pelatihan dan pendampingan bagi para penerima manfaat, utamanya pelatihan di bidang kewirausahaan.
“Saya juga berpesan agar ada pendampingan dari Diskopindag. Agar keterampilan Ibu Bapak penerima manfaat bisa lebih baik. Juga bantuan modal yang diberikan pemerintah bisa dimanfaatkan secara maksimal,” pungkasnya (**)
Leave a Reply