MALANGKOTA (SurabayaPost id) – Pj. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, bertakziah ke rumah duka almarhum Wahyu Widianto (63), warga Jalan Bareng Tenes 4A, Kecamatan Klojen Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (13/03/2024).
Almarhum Wahyu Widiyanto merupakan anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), dan pada Pemilihan Umum tanggal 14 Februari kemarin juga bertugas di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Beliau warga Kota Malang, dan kami mengapresiasi atas pengabdian almarhum terhadap Kota Malang dan bangsa ini,” ucap Wahyu.
Terkait adanya kabar dan viralnya di media sosial bahwa almarhum sebelum meninggal sempat tidak diterima di rumah sakit Hermina yang berada di Jalan Tangkuban Perahu untuk mendapat pertolongan, orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu mengaku telah mengkonfirmasi ke pihak keluarga.
Wahyu mengatakan pihaknya akan menunggu perkembangan lebih lanjut. Apalagi rumah sakit tersebut berada di bawah naungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang.
“Kabar yang saya terima ini kan masih simpang siur. Saya sudah memerintahkan Kadinkes Kota Malang untuk menelusuri lebih lanjut,” sambung Wahyu.
“Tentu kita tidak mau gegabah dan tentu akan mencari jalan keluar yang terbaik. Apalagi dari pihak keluarga tidak mau memperpanjang permasalahan ini. Kalaupun ada permasalahan, pihak keluarga ingin menyelesaikannya dengan baik-baik. Kalau memang demikian, maka kami sangat bersyukur dan akan membantu semaksimal mungkin,” ujarnya.
Saat bertakziah, Pj. Wali Kota Malang Wahyu juga berpesan kepada keluarga almarhum agar tabah dan sabar. Wahyu mendoakan semoga almarhum diterima segala amal baiknya oleh Allah SWT dan diberikan tempat terbaik disisinya.
Sementara itu, putra pertama almarhum, Romadhoni merasa sangat bersyukur atas kehadiran Pj wali Kota Malang tersebut. Hal itu menunjukkan adanya kepedulian pemerintah atas kejadian yang dialami oleh keluarganya. Doni sapaan akrabnya menyebut, pihaknya sudah mengikhlaskan kejadian ini dan tidak ingin memperpanjang kasusnya.
“Kami tentu sudah mengikhlaskan dan kami tidak pernah membuat laporan ke polisi terkait masalah ini. Tapi kami coba ke jalur kekeluargaan saja sama pihak rumah sakit,” tandasnya. (*)