GRESIK (SurabayaPost.id)–Agar Indonesia tetap kondusif dan aman kedepan dalam menyongsong pemilihan umum 2019, KH Robbach Ma’sum meminta kepada semua lapisan masyarakat khususnya warga nahdliyin agar tetap berpegang kepada muasis (pendiri) NU untuk menjaga dan memelihara dua hal.
“Pertama, memelihara dan menjaga agama. Jangan sampai agama dirusak. Saat ini kita tau agama digunakan untuk merusak aqidah, merusak persatuan, sehingga terjadi perpecahan,” ungkap Kiai Robbach saat menghadiri Deklarasi Dukungan Capres-Cawapres Jokowi-Ma’ruf di Posko DPC Projo Kabupaten Gresik, di Jalan Raya Lamongan Kecamatan Cerme, Sabtu (29/12).
Ia mengungkapkan adanya konsensus yang telah disepakati tetapi dirusak akibat demi untuk mendapatkan kekuasaan. “Seperti menghormati bendera tak benar. Pancasila dianggap togut (syetan). Ini bentuk upaya merusak NKRI,” ungkap Mustasyar PCNU Gresik ini.
Selain itu, ada kelompok yang berupaya menggantikan negara Indonesia menjadi khilafah. “Sehingga, muncul perpecahan yang mengkhawatirkan. Namun, saya bersyukur masyarakat tetap ingin persatuan dan kesatuan dalam wadah NKRI,” terangnya.
“Saya minta semua harus berjuang, dan berani melawan kelicikan. Rawe-rawe lantas malang-malang putung,” imbuhnya.
Ia mengajak kepada semua pendukung JM agar kompak dan guyub memenangkan JM. Sebab, kelompok sebelah akan menggunakan berbagai cara untuk mengalahkan JM.” Jangan percaya mereka. Banyak kebohongan dari mereka,” pungkasnya.
Dengan sejumlah alasan tersebut, mantan Bupati Gresik dua periode ini juga mengaku mewakafkan dirinya untuk kepentingan kemenangan pasangan Capres-Cawpares Nomor Urut 1, Joko Widodo-Ma’ruf Amin dalam perhelatan Pilpres 17 April 2019, mendatang.
“Saya akan wakafkan diri saya untuk kepentingan Jokowi-Ma’ruf Amin(JM). Saya siap berjuang untuk kemenangan JM,” pungkasnya.
Ketua DPD Projo Jawa Timur Suhandoyo Senoputro menyatakan, Projo bekerja penuh dengan keihlasan. Bukan semata mata memperjuangkan JM. Namun, juga untuk rakyat Indonesia agar tercapai cita-citanya adil dan makmur.” Mari kita bersatu militan menang rakyat Indonesia,” katanya.
Menurut ia, yang diperjuangkan Jokowi selama memimpin Indonesia belum sempurna.” Namun lompatan-lompatan pembangunan yang dilakukan Jokowi lebih baik dari pemerintah sebelumnya,” terangnya. “Jokowi tak sampai 4 tahun bisa nyambung tol Jakarta hingga Jawa Timur. Gresik juga tembus tol Mojokerto,” sambungnya.
Handoyo mengajak membangun sinergi dengan semua partai untuk kemenangan JM. ” Usai peresmian posko DCP Projo Gresik, pulang dari peresmian tak usah nunggu apa-apa langsung turun ke masyarakat memenangkan JM,” pintanya.
“Dalam kurun waktu kurang 4 bulan Pilpres 2019 jangan terlena. Sebab, kalau terlena JM kalah, maka kesengsaraan akan menimpa bangsa termasuk generasi penerus,” pungkasnya.
Sementara tokoh senior Partai Demokrat(PD) H.Samwil selaku Dewan Penasehat DPC Projo Kabupaten Gresik menyatakan bahwa dirinya berdiri karena untuk kemenangan Jokowi.” Jadi saya disini bukan karena dari partai mana,” katanya.
Ia mengaku mendukung Jokowi, karena program Jokowi sudah tembus ke desa-desa. “Termasuk infrastruktur di Papua dan lainnya,” katanya.
Ia minta kepada semua Projo setelah deklarasi bekerja keras. Anjang sana anjang sini.” Dari Wringinanom sampai Bawean. Biar mudah memenangkan JM,” pintanya.
Ia juga mengaku sudah petakan 1.500 dusun se Kabupaten Gresik untuk kemenangan Jokowi.” Pemetaan ini juga sebagai fungsi pengamanan di TPS saat Pilpres 17 April,” terangnya.
Deklarasi dukungan Capares-Cawapres Jokowi-Ma’ruf, di Posko DPC Projo Gresik, juga hadir Ketua DPC PDIP Gresik Ir.Hj. Siti Muafiyah, Ketua DPC Projo Gresik Heri Sumarsono, Anggota DPRD Gresik dari PDIP Noto Utomo, dan Jumanto beserta para utusan partai koalisi dan pengurus DPC Projo Gresik.
Leave a Reply