Peringati Hari Pramuka ke-63, AKBP Adhitya Panji Anom: Pramuka Harus Siap dengan Tantangan Perkembangan Zaman

Peringati Hari Pramuka ke-63, AKBP Adhitya Panji Anom: Pramuka Harus Siap dengan Tantangan perkembangan Zaman. (Sumber Humas Polresta)
Peringati Hari Pramuka ke-63, AKBP Adhitya Panji Anom: Pramuka Harus Siap dengan Tantangan perkembangan Zaman. (Sumber Humas Polresta)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-63, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang menggelar upacara bersama Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Malang di depan Balai Kota Malang, dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda, para anggota Pramuka, dan masyarakat setempat.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto S.I.K, M.Si, yang diwakili oleh Wakapolresta AKBP Adhitya Panji Anom S.I.K, turut hadir dalam upacara tersebut pada hari Senin (19/08/2024).

Dalam pernyataannya, AKBP Adhitya menekankan pentingnya peran Gerakan Pramuka dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.

“Hari Pramuka ke-63 tahun ini mengusung tema ‘Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI’, yang sangat relevan dengan tantangan yang kita hadapi saat ini,” ungkap AKBP Adhitya.

Ia mengingatkan bahwa Hari Pramuka pertama kali dicetuskan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1961, dengan tujuan menyatukan seluruh gerakan kepanduan di Indonesia.

Sejarah panjang ini, lanjutnya, sudah dimulai sejak zaman kolonial Hindia-Belanda pada tahun 1912 dan terus berkembang hingga kini.

AKBP Adhitya juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh generasi muda di era digital.

“Perkembangan teknologi dan komunikasi memudahkan hubungan antar warga negara, tetapi juga membawa tantangan yang perlu kita antisipasi dan dicegah seperti adanya judi online, aksi bullying, kasus narkoba, pornografi, hingga budaya asing yang menggerus semangat gotong royong dan nasionalisme,”. jelasnya.

Gerakan Pramuka, menurutnya, sangat tepat untuk mengkanalisasi situasi ini.

“Pramuka telah beradaptasi dengan teknologi, berperan dalam mewujudkan ketahanan pangan serta mengembangkan program kewirausahaan yang berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional,”. terang AKBP Adhitya.

Ia juga menambahkan bahwa Gerakan Pramuka terus melakukan transformasi kurikulum agar mampu beradaptasi dengan kebutuhan zaman saat ini dan masa depan.

Menghadapi era Indonesia Emas 2045, AKBP Adhitya menegaskan pentingnya mempersiapkan SDM yang unggul dan berdaya saing.

“Kami yakin bahwa SDM yang dipersiapkan oleh Gerakan Pramuka adalah SDM yang berjiwa Pancasila, karena dididik dengan nilai-nilai fundamental Gerakan Pramuka, yaitu pengamalan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka,” tegasnya.

AKBP Adhitya juga memaknai logo Hari Pramuka ke-63 tahun ini menciptakan satu kesatuan yang kokoh

Upacara ini menjadi momentum penting bagi seluruh peserta untuk memperkuat semangat kebangsaan dan kecintaan terhadap NKRI, sekaligus mempertegas komitmen Gerakan Pramuka dalam membentuk generasi penerus bangsa yang tangguh dan berjiwa Pancasila. (**)