SURABAYA (SurabayaPost.id)-‘Tjakrindo Masters Sony Dwi Kuncoro Badminton Training membuat sejarah. Untuk kali pertama, klub yang dimiliki dan ditangani legenda bulu tangkis dunia Sony Dwi Kuncoro tersebut menjadi juara umum Kejuaraan Kota Surabaya 2024.
‘’Alhamdulillah, kami sukses menjadi juara umum di tahun ini. Sebelumnya, sudah tiga kali klub saya ikut dan belum pernah menjadi juara umum dan mendapat piala,’’ kata Sony.
Hebatnya, gelar juara umum tersebut diraih di kandang sendiri. Ya, Kejuaraan Kota Surabaya 2024 dilaksanakan di Sony Dwi Kuncoro Badminton Hall mulai 26-30 Agustus.
‘’ Tjakrindo Masters Sony Dwi Kuncoro Badminton Training menjadi juara umum dengan meraih enam gelar juara. Sebuah hasil yang sangat membanggakan,’’ jelas Sony.
Juara tunggal putra Asia tiga kali itu menyebutkan, anak asuhnya yang menjadi juara tersebut Rinalvin Juan Doloksaribu di nomor tunggal usia dini putra, Naraya Aisha Kuncoro (tunggal anak putri), Divya Amanta Kuncoro (tunggal remaja putri), Bryan Dave Limbowo (tunggal taruna putra), Jelang Fajar (tunggal dewasa putra), dan Naraya / Asmara (ganda anak putri).
Menilik nama-nama juara tersebut ada yang menarik. Dua di Antara enam pemenang adalah putri dari Sony, yang di Olimpiade Athena 2004 menyumbang medali perunggu bagi Indonesia tersebut.
Tahun ini, Kejuaraan Kota Surabaya, jelasnya, diikuti oleh 440 pebulutangkis dari 30-an klub yang terdaftar di PBSI Kota Pahlawan, julukan Kota Surabaya. ‘’Kejuaraan Kota Surabaya ini diadakan setiap tahun. Ajang ini untuk menuju Kejuaraan Provinsi dan slanjutnya kalau sukses di di sana bisa ke Kejuaraan Nasional,’’ terang Sony yang juga menjadi pengurus di Pengkot PBSI Kota Surabaya tersebut.
Sebelumnya, Kejuaraan Kota Surabaya selalu didominasi klub-klub besar seperti Suryanaga, Wima, dan Surya Baja. Selama ini, Kota Surabaya selalu mendominasi bulu tangkis di Jawa Timur.
Dengan Kejuaraan Kota Surabaya 2024 diharapkan status tersebut bisa terus dipertahankan. Apalagi, ketua umumnya Rony Wijaya punya kepedulian dan perhatian yang tinggi untuk kemajuan bulu tangkis ibu kota provinsi Jawa Timur tersebut. (*)