MALANG (SurabayaPost.id) – Dalam rangka memenuhi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menggelar kegiatan tanam 4.500 bibit mangrove di Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Kamis dan Jumat 19-20 Desember 2024.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memelihara Kawasan pesisir dari ancaman abrasi serta mendukung keberlanjutan konservasi penyu di lautan.
Menggandeng Baitulmaal Muamalat, Yayasan Konservasi Penyu Jawa Timur (YKP), Perhutani, Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah Malang, dan Balai Konservasi Penyu Jawa Timur (BKSDA), kegiatan ini sekaligus memberikan donasi untuk operasional konservasi penyu di Kawasan Bajulmati Sea Turtle Center (BSTC) Kabupaten Malang.
Pihak Telkom akan melakukan kegiatan ini secara bertahap utamanya untuk konservasi penyu. Jika sesuai dengan perhitungan, rencananya akan dilakukan pelepasliaran 700 ekor tukik penyu ke habitatnya pada Sabtu (21/12/2024).
Humas BSTC, Dwi Tientus menjelaskan bahwa jenis mangrove pandan laut yang akan ditanam di pesisir Pantai Bajulmati tidak hanya memberi manfaat untuk mencegah abrasi di wilayah pesisir, tapi juga menjadi tempat tinggal bagi penyu.
“Mangrove jenis pandan laut sangat efektif sebagai penahan abrasi laut terhadap wilayah pesisir, melindungi daratan dari kerusakan akibat gelombang besar, dan pergerakan air laut. Selain itu, tanaman ini sangat berkorelasi dengan habitat penyu. Karena penyu cenderung memilih kawasan yang memiliki banyak mangrove pandan laut untuk mendarat dan bertelur,” lanjutnya.
Dwi menambahkan, tanaman mangrove yang ditanam di pesisir akan meningkatkan peluang keberhasilan konservasi penyu.