
BATU (SurabayaPost id) – BRI Branch Office Batu, terus memperkuat perannya sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hingga April 2025, BRI BO Batu telah menyalurkan KUR sebesar Rp74.01Miliar.
Dicky Avia Rahim, Branch Manager BRI Batu mengatakan, sebagian besar penyaluran KUR didominasi oleh KUR Sektor produksi yang tercatat sebesar Rp49,78 Miliar atau sebesar 67,39% dari total penyaluran hingga April 2025. Sektor produksi yang dimaksud mencakup bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan industri jasa lainnya yang merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat Batu.
Dengan pembiayaan yang memadai dan akses permodalan yang lebih mudah melalui KUR, pelaku usaha di wilayah Batu, Malang memiliki kesempatan lebih besar untuk meningkatkan kapasitas usahanya, membuka lapangan kerja dan memperkuat daya saing ekonomi daerah.
“Ini menunjukkan upaya nyata BRI dalam mendukung perekonomian masyarakat di wilayah Batu melalui penyaluran pendanaan usaha” ungkapnya.
Sebelumnya BRI Branch Office Batu pada tahun 2024 mencatat penyaluran KUR sebesar Rp227,67 atau tumbuh 31,71% dari sebelumnya sebesar Rp172,79 Miliar pada 2023. Mayoritas penyaluran KUR BRI didominasi oleh sektor produksi sebesar 58,24%.
Dicky menambahkan, dukungan BRI tidak hanya sebatas penyaluran dana, tetapi juga mencakup pemberdayaan dan pendampingan usaha dan edukasi finansial agar para debitur dapat mengelola usahanya secara berkelanjutan dan bertanggung jawab. Hal ini sejalan dengan visi BRI untuk menjadi mitra terpercaya dalam memberdayakan ekonomi kerakyatan, khususnya di daerah-daerah yang memiliki potensi unggulan seperti Kota Batu.
Dengan strategi yang terfokus pada sektor produktif, BRI Branch Office Batu optimis dapat terus menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat dan menjawab tantangan pembangunan inklusif di tingkat lokal.
“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM, tidak hanya berupa modal usaha saja tapi juga melalui pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya. Kami juga terus mengedukasi pelaku usaha untuk melek digital dan memanfaatkan platform-platform penjualan online sehingga bisa mendorong kapasitas usaha dan bisa naik kelas” tegasnya. (**).