
MALANG (SurabayaPost.id) – Festival Gebyar Konservasi 2025 dengan tema “Ngabekti Maring Negeri” sukses digelar di Pantai Modangan, Malang, pada 10 Agustus 2025. Festival ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Desa Sumberoto, Yayasan Konservasi Penyu Jawa Timur, PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Malang, dan pegiat konservasi. Lebih dari 500 pengunjung memadati pantai untuk menyaksikan berbagai kegiatan edukatif dan menghibur yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan.
Kegiatan Utama:
- Sekolah Alam: Memberikan edukasi tentang lingkungan dan konservasi alam
- Lomba Mewarnai: Mengembangkan kreativitas anak-anak dalam menggambarkan keindahan alam
- Tarik Tambang dan Balap Karung: Kegiatan menghibur yang mempromosikan kerja sama tim
- Kreasi Pasir: Menampilkan kemampuan artistik peserta dalam membuat karya dari pasir
- Kunjungan Fasilitas Konservasi: Memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk belajar tentang konservasi penyu
- Pameran Metode Pelestarian Lingkungan: Menampilkan berbagai cara pelestarian lingkungan yang efektif
- Pelepasliaran Tukik: Puncak acara dengan melepasliarkan 2.000 ekor tukik ke laut lepas, menjadi simbol komitmen pelestarian lingkungan
Kolaborasi dan Dukungan:
- Pemerintah Desa Sumberoto: Menginisiasi dan mendukung penuh pelaksanaan festival
- Yayasan Konservasi Penyu Jawa Timur: Berperan dalam edukasi dan pelestarian penyu
- PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Malang: Mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan
- Instansi Pemerintah dan Tokoh Masyarakat: Berpartisipasi dan memberikan dukungan nyata terhadap upaya pelestarian lingkungan
Dampak dan Harapan:
- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan
- Menggerakkan ekonomi lokal melalui Bazar UMKM
- Menjadikan Malang Selatan sebagai destinasi wisata berbasis edukasi lingkungan
- Mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Kepala Desa Sumberoto, Budi Utomo, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang terjalin dalam penyelenggaraan festival ini. “Kami sangat berterima kasih atas kolaborasi yang terbangun. Dukungan dan sinergi dari berbagai pihak inilah yang memungkinkan pengembangan konservasi penyu di Pantai Modangan terus berjalan. Semoga kolaborasi ini dapat terus berlanjut, saling menguatkan demi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” papar Budi Utomo.
Fuel Terminal Manager Pertamina Patra Niaga Malang, Doly Pratama Yudha, menegaskan bahwa dukungan Pertamina terhadap kegiatan ini sejalan dengan komitmen perusahaan menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). “Melalui festival ini, kami ingin mengajak masyarakat berpartisipasi aktif menjaga alam, karena kesejahteraan manusia tidak terlepas dari kelestarian lingkungan. Kami juga ingin menunjukkan bahwa pelestarian lingkungan bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan, belajar sambil berwisata dan menikmati keindahan alam yang kita miliki,” ujarnya.

Festival Gebyar Konservasi 2025 diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang tidak hanya mengedukasi dan menghibur, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal serta memperkuat citra Malang Selatan sebagai destinasi wisata berbasis edukasi lingkungan. Seluruh rangkaian kegiatan ini selaras dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDGs 14 mengenai ekosistem lautan dan SDGs 8 terkait pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta SDGs 17 yang menekankan kemitraan untuk mencapai tujuan.
Turut hadir dalam kesempatan ini berbagai tamu undangan dari instansi pemerintah, aparat, dan tokoh masyarakat, antara lain Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam Jawa Timur, Perhutani KPH Malang, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Malang, Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Malang, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Dinas Perikanan Kabupaten Malang, Muspika Kecamatan Donomulyo, PSDKP Sendang Biru, POLAIR Sendang Biru, serta tokoh masyarakat Desa Sumberoto. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan nyata terhadap upaya pelestarian lingkungan di wilayah pesisir Malang Selatan. (**).