MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Ustadz Rokhmad, anggota DPRD Kota Malang, telah menjadi inspirasi bagi banyak buruh pabrik rokok di Malang dengan mempromosikan semangat wirausaha, khususnya di bidang kuliner. Dalam sebuah pelatihan olahan pangan yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang yang digelar The Grand Palace Hotel Malang pada Senin (8/9/2025).
Ustadz Rokhmad menjadi narasumber yang menginspirasi, mendorong peserta untuk tidak hanya berhenti pada teori, tapi mampu mempraktikkan ilmu yang didapat untuk membuka usaha dan memperkuat ekonomi lokal.
Pria yang memiliki nama lengkap H. Rokhmad, S.Sos ini, menekankan bahwa keterampilan mengolah pangan tidak hanya bisa menopang kebutuhan keluarga, tapi juga membuka peluang usaha baru yang bisa meningkatkan taraf hidup.
“Keterampilan mengolah pangan tidak hanya bisa menopang kebutuhan keluarga, tetapi juga membuka peluang usaha baru yang mampu meningkatkan taraf hidup,” kata Ustadz Rokhmad dengan penuh semangat.
Ia melihat potensi besar di bidang kuliner yang bisa menjadi alternatif bagi buruh pabrik rokok untuk meningkatkan kesejahteraan. Dengan inovasi dan semangat wirausaha, Ustadz Rokhmad percaya bahwa masyarakat Malang bisa memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan ekonomi lokal.
“Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan seperti ini adalah langkah strategis. Kita berharap para peserta tidak berhenti pada teori, tapi mampu mempraktikkan ilmu yang didapat untuk membuka usaha dan memperkuat ekonomi lokal,” pesannya.
Suasana pelatihan berlangsung sangat interaktif, dengan peserta aktif bertanya dan mencoba mempraktikkan langsung materi yang disampaikan oleh narasumber. Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan teknis, tetapi juga termotivasi untuk terus berinovasi dan mandiri dalam mengembangkan usaha kuliner.
Sementara itu, Kepala Disnaker PMPTSP Kota Malang, Arif Tristyawan, S.STP, M.Si, menegaskan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar mampu menjawab tantangan zaman dan mendorong berkembangnya sektor UMKM di Kota Malang. “Peningkatan kompetensi SDM adalah kunci untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, pelatihan ini diikuti oleh puluhan peserta yang mayoritas berasal dari kalangan buruh pabrik, khususnya buruh pabrik rokok di Kota Malang. Kehadiran mereka menjadi wujud keseriusan pemerintah dalam memberikan bekal keterampilan yang bisa menunjang kemandirian ekonomi di masa depan.
Dengan dukungan pemerintah daerah, pendampingan dari DPRD Kota Malang, serta antusiasme masyarakat, Pelatihan Olahan Pangan ini diharapkan mampu menjadi salah satu solusi nyata dalam memperkuat daya saing UMKM, meningkatkan kesejahteraan pekerja, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi Kota Malang. (lil).