BATU (SurabayaPost.id) – Komisi C, DPRD Kota Batu minta rencana pembangunan Pasar Induk dipertimbangkan lagi. Permintaan itu disampaikan Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Didik Mahmud, Selasa (26/3/2019).
Didik Mahmud mengingatkan pihak eksekutif agar tidak terburu – buru membangun pasar tersebut. “Lebih baik merampungkan pembangunan Pasar Sayur tahap dua diselesaikan dulu,” papar politisi dari Golkar ini.
Apalagi kata pria asli Batu ini, pembangunan Pasar Sayur itu kini sedang dalam proses lelang. Proses lelang itu dilakukan di Badan Layanan Pengadaan (BLP) Pemkot Batu .
“Saya sampaikan pihak Eksekutif lebih baik merampungkan pasar sayur tahap dua itu dulu yang diutamakan.Jadi sebaiknya fokus itu saja, daripada memikirkan yang lain,” saran Didik Mahmud, Senin (26/4/2019).
Dengan begitu, politisi dari partai Golkar ini, mengaku perencanaan pasar induk tersebut, selain gambaran dan rencananya belum mengerti sampai saat ini.Dan yang lebih pentingnya kalau sampai terjadi dibangun, bagaimana caranya merelokasi para pedagang nya.
“Jadi yang perlu dimengerti, ekskutif harus mengutamakan fasilitas perbaikan jalan dan fasilitas yang lain,”tegasnya.
Untuk itu, dia sebutkan, terkait fasilitas pasar sayur yang harus dilengkapi,Termasuk penutupnya, penataan jalannya serta Kamar Mandi termasuk toilednya,dan disertai warung – warung penunjang.Bahkan yang pasar induknya, sarana jalannya juga harus diperbaiki.
“Mengingat rencana pembangunan pasar sayur sudah masuk proses di Badan Layanan Pengadaan ( BLP) yang diyakini awal Mei 2019 mendatang, sudah mulai dikerjakan, setelah diketahui pemenang lelangnya,” katanya.
Yang perlu diketahui, kata dia, anggaran perencanaan awal yang diajukan senilai Rp 5,9 miliar, dan menurut dia, sekarang membengkak lagi yang diajukan anggarannya bertambah menjadi Rp 6,5 miliar. Dengan sumber anggaran dari APBD Kota Batu tahun 2019. (gus)
Leave a Reply