BETUN (SurabayaPost.id)-Hari Raya Paskah umat katolik yang berlangsung 19-22 April 2019 di Perbatasan Timor mendapat perhatian Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara.
Anggotanya disebar ke beberapa gereja di wilayah Kabupaten Kupang dan Timor Tengah Utara (TTU). Langkah ini dilakukan untuk menciptakan suasana aman dan nyaman bagi umat katolik selama mengikuti Hari Raya Paskah 2019.
Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Mekanis 741/GN Hendra Saputra dalam rilisnya yang diterima SurabayaPost.id di Betun, Jumat (26/04/2019) siang, mengungkapkan, langkah-langkah pengamanan di sepanjang perbatasan mulai dari jajaran Pos Tripoli, Desa Eban, Bijaepasu, Dusun Nelu, Desa Wini, hingga Kabupaten Malaka.
Dijelaskan, tiap-tiap titik yang dianggap menjadi pusat peribadahan di amankan oleh beberapa personil. Di Malaka, misalnya, enam orang anggota yang dipimpin Serda Hebron melaksanakan pengamanan sampai memberikan angkutan berupa truk guna mengantar umat yang ada di sekitar Desa Alas Selatan ke Kapela Motamasin.
Anggota Pos Nelu yang berjumlah lima orang dipimpin Serda Rudy A.Y, melaksanakan pengamanan Hari Raya Paskah di Gereja Paroki Bakitolas, Desa Bakitolas Kecamatan Naebenu Kabupaten TTU.
Disebutkan, meriahnya Paskah juga dirasakan di sekitar pos batas Oepoli Tengah di Gereja Katolik St.Petrus Tataum tepatnya di Desa Netemnanu Selatan Kecamatan Amfoang Timur Kabupaten Kupang. Dengan kekuatan delapan anggota di bawah pimpinan Batih Kipur 2 Serma Made Yudiantara mengamankan jalannya paskah di sekitar Tripoli hingga malam.
Di Desa Eban hingga Bijaepasu, pengamanan dilakukan personil dari Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat yang dipimpin langsung Danton Waltis Letda Czi Agum Harseno.
“Seluruh kegiatan dilaksanakan secara aman dan ibadah dapat berjalan dengan hikmat. Masyarakat sangat senang dengan adanya bantuan dan kehadiran anggota Satgas Yonif Mekanis 741 / GN karena mereka lebih tenang dan merasa aman saat melaksanakan ibadah”, kata Mayor Hendra.
Baginya, suasana yang aman dan nyaman memang sudah merupakan tugas TNI bagi masyarakat. Karena itulah setiap kegiatan di masyarakat apalagi seperti ini, pihaknya tetap melakukan pengamanan.
“Kita laksanakan pengamanan agar masyarakat setiap melakukan kegiatan dapat tenang dan tahu bahwa kita TNI selalu ada untuk masyarakat,” demikian Mayor Hendra. (cyk)
Leave a Reply