Dimyati, yang selama ini dikenal sebagai sosok yang rendah hati namun tegas dalam pengambilan keputusan, diharapkan dapat menjadi katalisator dalam upaya Abah Anton untuk mengimplementasikan berbagai program pembangunan yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat dan peningkatan layanan publik.
Menurut Hikmah, Abah Anton melabuhkan keputusannya untuk memilih Dimyati Ayatullah sebagai pasangan adalah hasil dari pertimbangan yang matang. “Abah mungkin melihat Pak Dimyati sebagai seorang yang tidak hanya cakap dalam bidangnya, tetapi juga memiliki integritas dan komitmen yang tinggi untuk melayani masyarakat,” kata tambah Hikmah.
Siapa Dimyati Ayatullah?
Dimyati Ayatulloh, adalah arek Malang dan pengusaha dengan latar belakang yang kuat di bidang teknik elektro dan alat kesehatan. Ia telah membangun karier yang luar biasa selama lebih dari dua dekade.
Lahir pada 27 Februari 1974 di Malang, Jawa Timur, Dimyati menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik Elektro di Universitas Gajayana Malang pada tahun 1999 dengan tesis tentang pemasangan kapasitor bank pada instalasi pabrik gula.
Prestasi dan perjalanan profesionalnya menunjukkan ketangguhan dan dedikasi yang tak tergoyahkan. Dimyati melanjutkan pendidikannya dengan meraih gelar Magister Kesehatan Masyarakat dari Institute of Health Science Strada pada tahun 2022, dengan tesis yang menganalisis hubungan antara kemudahan penggunaan yang dirasakan dan kualitas layanan terhadap kepercayaan pada alat radiografi digital di rumah sakit rujukan COVID-19.
Penelitiannya ini menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan melalui teknologi.
Karier profesionalnya penuh dengan pencapaian yang signifikan. Dimyati memegang posisi sebagai Technical Service Head Medical di PT. Fujifilm Indonesia sejak 2019, di mana ia bertanggung jawab atas manajemen layanan radiologi dan ultrasound, serta pengaturan harga suku cadang dan tenaga kerja.