MOJOKERTO (Surabayapost.id) – Aksi pembobolan pasar modern masih saja terjadi di wilayah hukum Polres Mojokerto. Kali ini dialami Mini Market Alfamart di Desa Sekargadung, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa-Timur, Jum’at (23/11/2018) dini hari.
Akibat kejadian tersebut, Alfamart merugi sekitar Rp 8 Juta. Data yang diperoleh SurabayaPost.id menyebutkan, aksi pembobolan dan pencurian tersebut baru diketahui sekitar pukul 6.15 WIB saat karyawan toko Yulia hendak membukanya.
Saksi tersebut sempat sontak kaget mengetahui pintu masuk kaca Alfamart sudah dalam keadaan tak terkunci gembok dan melihat barang dagangan berupa susu kemasan serta sejumlah rokok berbagai merk acak-acakan yang berada di etalase amblas. Mengetahui hal tersebut, saksi mata saat itu juga melaporkan kejadian tersebut ke atasannya untuk kemudian diteruskan ke Polsek Pungging.
Saat itu juga petugas langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Hasil sementara, pelaku masuk ke dalam ruang Mini Market dengan cara merusak gembok pintu harmonika dan selanjutnya merusak gembok kunci pintu kaca diduga dengan meneteskan cairan kimia agar gembok tersebut rusak untuk kemudian dijebol menggunakan alat pemukul.
“Diperkirakan pelaku masuk ke dalam ruangan sebelum berhasil menggondol barang-barang dagangan sekitar pukul antara pukul 3.00 WIB- 4.00 WIB,” ungkap salah satu petugas dari Alfamart saat ditemui Surabaya post.id di area tunggu Polsek Pungging.
Kapolsek Pungging, AKP Adam Muhari dikonfirmasi terkait kejadian tersebut membenarkan. “Anggota kami masih melakukan penyelidikan dan melacak siapa pelakunya,” kata dia
Dia berharap pelakunya cepat terungkap. “Kita melakukan penyelidikan berdasarkan handphone yang tertinggal di area TKP apakah itu handphone milik pelaku atau bukan. Yang jelas anggota kami masih melakukan pengejaran dan memeriksa beberapa saksi terkait kejadian tersebut. Sayang, ada kamera CCTV tapi kondisinya rusak tidak bisa merekam tayangan ulangnya,” pungkasnya. (Joe)
Leave a Reply